Kompas TV video vod

Sekolah Negeri di Sejumlah Daerah Kekurangan Peserta Didik

Kompas.tv - 5 Juli 2022, 20:20 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV – Sekolah negeri di sejumlah daerah masih kekurangan peserta didik pasca penerimaan peserta didik baru atau PPDB khususnya jalur zonasi.

Beragam alasan yang membuat sekolah kekurangan peminat salah satunya jauh dari permukiman hingga menjadi lokasi langganan banjir.

Baca Juga: Sekelompok Siswa di Bandung Manfaatkan Libur Sekolah Jadi Perawat Satwa

Ruang kelas di SDN Sriwedari No 197 Kota Solo, Jawa Tengah ini memang kosong lantaran tidak ada kegiatan belajar mengajar karena libur sekolah.

Namun kondisi ini mungkin tetap akan terjadi meski tahun ajaran baru 2022/2023 sudah berjalan.

Kondisi sepinya ruang kelas ini terjadi karena baru memiliki satu orang siswa baru dari penerimaan peserta didik baru atau PPDB jalur zonasi.

Pihak sekolah mengatakan, lingkungan sekolah memang jauh dari permukiman karena wilayah ini mayoritas dekat dengan hotel, restoran, dan kawasan niaga lainnya sehingga jalur zonasi di PPDB.  sepi peminat.

Sistem zonasi sebenarnya mendekatkan sekolah ke peserta didik yang rumahnya satu lingkungan.

Tapi melihat dari lingkungan di sekitar SDN Sriwedari 197 regrouping atau penggabungan siswa dengan sekolah lain bisa menjadi salah satu solusi. Meski begitu regrouping pun belum bisa dilakukan di tahun ini.

SD Negeri Sruwen 01 Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah juga terus memperpanjang pendaftaran siswa baru bahkan hingga hari pertama sekolah nanti kembali berjalan.

Hingga berakhirnya pendaftaran siswa baru melalui PPDB SDN Sruwen 1 hanya menerima 1 orang siswa, namun 5 siswa lain sudah mendaftar secara offline.

Sehingga saat ini sudah ada 6 siswa baru, selain sekolah dasar negeri tingkat sekolah menengah pertama negeri juga masih kekurangan siswa baru.

SMP Negeri 24 Samarinda sejak dibukanya PPDB masih kekurangan peserta didik baru terutama pada jalur zonasi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x