Kompas TV regional peristiwa

Kronologi Pria di Sukabumi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, sempat Pamit Nobar Sepak Bola

Kompas.tv - 3 Juli 2022, 09:03 WIB
kronologi-pria-di-sukabumi-ditemukan-tewas-bersimbah-darah-sempat-pamit-nobar-sepak-bola
Ilustrasi pembunuhan. Seorang remaja pria ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (2/6/2022).  (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Seorang remaja pria ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (2/6/2022). Dari hasil pemeriksaan, ternyata korban sempat pamit untuk melakukan kegiatan nonton bareng (nobar) sepak bola.

Adapun korban diketahui berinisial S alias Aray (24), warga Kampung Gentong, Desa Cikadu, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun kronologi penemuan mayat korban berawal dari seorang saksi di lapangan yang menyebut mayat korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB oleh seorang warga.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bocah di Karawang Bukan Bunuh Diri, Polisi Segera Ungkap Tersangka

Tidak diketahui pasti penyebab korban tewas namun diduga dikeroyok sekelompok orang tak dikenal menggunakan sejata tajam.

Warga pun langsung melaporkan hal itu ke polisi.

Kakak kobran, Supandi, mengatakan korban saat itu pamit kepada keluarganya berniat untuk nonton bareng sepakbola.

Baca juga: Konvoi Bawa Senjata Tajam, Geng Motor di Cianjur Bacok Anak 13 TahunKonvoi Bawa Senjata Tajam, Geng Motor di Cianjur Bacok Anak 13 Tahun

"Saya juga enggak tahu, dikasih kabar doang, pas saya dikasih tahu (Aray) sudah meninggal. Dia katanya mau lihat Persib bola nobar di Pelabuhanratu," ujar Supadi pada jurnalis Kompas TV Sukabumi Insan Maulana Firdaus, Sabtu.

Supandi menduga adiknya tewas karena dibunuh. Ia pun berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan diadili seberat-beratnya.

Sementara itu, hasil autopsi, korban mengalami luka robek di bagian dada kiri dan punggung hingga menembus jantung. Korban tewas karena kehabisan darah.

Adapun kasus ini, kini ditangani oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x