JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membuat perbadingan saat Vladimir Putin bertemu Presiden Jokowi, Kamis (30/6/2022) dan Putin bertemu dengan Presiden Prancis Emanuel Macron beberapa waktu sebelumnya.
Lewat sebuah foto, Budiman membandingkan foto keduanya dan disebutnya dengan ‘sejarah dan bahasa tubuh tidak bohong'.
Budiman menyampaikannya ini dalam akun Twitternya @budimandjatmiko pada Kamis malam (30/6/2022) serta membagikan foto kolase tiga pertemuan Putin itu.
Di bagian atas dalam foto kolase yang dibagikan Budiman, terlihat Putin berdiskusi dengan Jokowi.
Jarak antara Putin dan Jokowi dipisahkan meja kecil yang berisikan hiasan bunga dan pulpen, serta kertas-kertas kecil.
Mereka duduk kursi. Keduanya bercengkrama, terlihat lekat dan dekat lewat sebuah sunyuman di wajah Jokowi yang sumringah.
Lantas, ia membagikan foto saat Putin bertemu Macron dan Putin saat bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Dari foto keduanya, tampak Putin dengan Macron dan Olaf Scholz dipisahkan dengan sebuah meja yang panjangnya berkali-kali lipat dibandingkan saat pertemuan dengan Jokowi.
Bawah: saat Putin menerima Macron (dr negerinya Napoleon yg menyerbu Rusia) & Olaf Scholz (dr negerinya Hitler yg menyerbu Rusia)
— Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) (@budimandjatmiko) June 30, 2022
Atas: saat Putin menerima pak @jokowi (dr negerinya Bung Karno, sohib lama Rusia)
Sejarah & bahasa tubuh tak pernah bohong pic.twitter.com/PB6HNMYBh2
“Bawah saat Putin menerima Pak Jokowi (dari negerinya BungKarno, sohib lama Rusia). Sejarah dan bahasa tubuh tak pernah bohong,” ujar Budiman.
Budiman juga menjelaskan, selain misi perdamaian, Jokowi juga ditipi pesan negara-negara berkembang pada Putin.
“Untuk buka pasok global pangan dan pupuk yang tertutup gara-gara perang. Sudah lama Presiden RI tak dititipi aspirasi negara-negara berkemabg untuk disampaikan ke negara kuat,” papar pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.