Kompas TV nasional kriminal

Update Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Riyadhul Jannah Depok, 11 Santriwati Jadi Korban

Kompas.tv - 30 Juni 2022, 22:07 WIB
update-kasus-dugaan-pencabulan-di-ponpes-riyadhul-jannah-depok-11-santriwati-jadi-korban
Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah di Jalan Dedet RT 04/12, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, diterpa isu tak sedap yakni dugaan pencabulan yang dialami santriwati. (Sumber: Warta Kota/Miftahul Munir)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

DEPOK, KOMPAS.TV - Buntut kasus dugaan pencabulan belasan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Jannah, polisi turun tangan mulai melakukan penyelidikan.

Sebagai informasi, sebanyak 11 santriwati diduga menjadi korban pencabulan dari empat orang ustaz dan 1 orang senior atau kakak kelasnya.

Dari 11 santriwati yang masih berada di bawah umur itu, baru lima orang yang melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Diduga Cabuli Bocah Umur 9 Tahun, Pria Lanjut Usia di Sumbar Ditangkap Polisi

Kuasa hukum korban, Megawati, mengungkapkan bahwa pencabulan tersebut diduga sudah berlangsung selama satu tahun terakhir, tetapi baru terungkap baru-baru ini.

Tiga orang korban sudah melakukan pemeriksaan, sementara dua lainya belum karena masih dalam kondisi trauma dan berada di Bandung.

Para korban mengaku kesakitan saat buang air kecil. Saat ini, pihak korban dan penyidik masih menunggu hasil visum keluar. 

Hari ini, Kamis (30/6/2022), Polres Metro Depok mendatangi Ponpes Riyadhul Jannah yang berada di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, untuk melakukan komunikasi dengan pemilik dan pengurus ponpes.

Salah satu pengurus ponpes, Robin, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat membuka komunikasi dengan awak media.

“Saya juga enggak tahu kebenarannya seperti apa. Saya juga kan tinggal di sini,” kata Robin, mengutip Warta Kota, Kamis.

Baca Juga: Terungkap! Pria yang Ciumi Anak Kecil di Gresik Ternyata Hendak Mendaftar Jadi Guru Ponpes

Selain itu,  UPTD PPA dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) juga ikut mendatangi ponpes.

Kepala UPTD PPA Mamik Juniarti mengatakan bahwa kedatangannya bermaksud untuk melakukan koordinasi dengan pihak ponpes. 

Pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis terhadap para korban.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Riyadhul Jannah, Ahmad Riyadh mengatakan pihaknya akan berusaha bersikap kooperatif dan menyerahkan proses penyelidikan ke pihak yang berwenang.



Sumber : Warta Kota


BERITA LAINNYA



Close Ads x