Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Sebut Strategi Putin Gagal, Menlu AS Janjikan Ukraina akan Terus Jadi Negara Merdeka

Kompas.tv - 27 Juni 2022, 15:52 WIB
sebut-strategi-putin-gagal-menlu-as-janjikan-ukraina-akan-terus-jadi-negara-merdeka
Menlu AS, Antony Blinken. Blinken pada Minggu (26/6/2022) menegaskan strategi Vladimir Putin di Ukraina telah gagal. (Sumber: John MacDougall/Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MUNICH, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menegaskan strategi Presiden Rusia, Vladimir Putin telah gagal.

Blinken menjanjikan Ukraina akan terus menjadi negara yang merdeka hingga lama setelah era Putin.

Blinken mengungkapkan hal itu saat diwawancara oleh CNN dalam State of The Union pada pertemuan G7 di Jerman.

Baca Juga: Zelensky Akan Tekan Negara G7, Minta Banyak Kiriman Senjata dan Sistem Pertahanan Udara ke Ukraina

“Jika berhubungan dengan tujuan strategi, Putin telah gagal,” ungkap Blinken seperti dikutip dari Newsweek.

“Tujuan strateginya adalah mengakhiri kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, menghapusnya dari peta, menyatukannya dengan Ukraina, Itu telah gagal dan kedaulatan, kemerdekaan Ukraina akan ada lebih lama dibandingkan Vladimir Putin,” tambahnya.

Blinken menegaskan ada pertempuran taktis dan ganas yang terjadi di Ukraina timur, dan pasukan Ukraina harus mundur.

Namun, ia mengatakan itu bukanlah menjadi akhir, karena akan ada keuntungan dari tindakan tersebut.

“Tetapi yang benar-benar penting adalah proposisi strategis bahwa Putin tak akan berhasil atas apa yang ia coba capai,” katanya.

Baca Juga: Rusia Tuduh Barat Ingin Perang di Ukraina Lama, Juga Pertanyakan Munculnya Tentara Bayaran Barat

Blinken pun berjanji G7 dan NATO akan melanjutkan melakukan segalanya secara kolektif.

Hal itu untuk memastikan rakyat Ukraina memiliki apa yang mereka perlukan di tangan untuk memukul mundur agresi Rusia.

Blinken juga menegaskan serangan rudal Rusia ke Kiev, yang terjadi Minggu dini hari waktu setempat merupakan cara Rusia untuk meneror rakyat Ukraina.



Sumber : Newsweek


BERITA LAINNYA



Close Ads x