Pikap Oleng Tabrak Tembok lalu Hantam Motor, 2 Perempuan Tewas

BONE, KOMPAS.TV – Dua wanita di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia setelah tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang remaja berusia 19 tahun berinisial AF.

Kedua perempuan tersebut merupakan pengendara sepeda motor dan pemboncengnya, sedangkan penabrak mengemudikan mobil pikap jenis Grandmax.

Kedua wanita tersebut masing-masing RN (18) dan HN (44). Mereka mengendarai motor Yamaha Mio.

Keduanya berasal dari Dusun Parigi, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa itu terjadi saat mobil pikap diduga oleng karena jalanan licin akibat diguyur hujan.

Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, 2 Truk di Lampung Saling Tabrakan

Awalnya mobil pikap tersebut menabrak tembok. Kemudian terpental lalu menabrak motor.

Sopir tak bisa menguasai mobil yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Terlebih saat itu kondisi jalanan licin.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, AF merupakan warga Dusun Balleangin, Desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

"Pelaku tabrakan sudah diamankan," katanya, Sabtu (25/6/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Kendaraan milik korban juga telah diamankan.

Baca Juga: Detik - detik Tabrakan Motor dengan Truk di Cilacap, 1 Orang Tewas

"Motor korban Merk Yamaha Mio 125 Warna Hitam dengan nomor polisi DW 6547 FD," tutur Ardiansyah.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Arokke, Desa Lili Riattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pengemudi mobil pikap, AF, merupakan warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kecelakaan terjadi di jalan trans Sulawesi Poros Bone-Makassar pukul 13.30 Wita.