Kompas TV olahraga kompas sport

Gagal Eksekusi Penalti di Euro 2020, Kylian Mbappe Nyaris Pensiun dari Timnas Prancis

Kompas.tv - 20 Juni 2022, 02:05 WIB
gagal-eksekusi-penalti-di-euro-2020-kylian-mbappe-nyaris-pensiun-dari-timnas-prancis
Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti yang membuat Prancis harus tersingkir dari Euro 2020 oleh Swiss. (Sumber: Twitter @EURO2020)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet mengungkapkan bahwa Kylian Mbappe nyaris pensiun dari Timnas Prancis usai kegagalan mengeksekusi penalti di Euro 2020.

Le Graet mengatakan, Mbappe "marah" karena dia merasa FFF tidak cukup membelanya setelah kegagalannya pada babak adu penalti melawan Swiss. 

Mbappe yang menjadi eksekutor penentu gagal membobol gawang Yann Sommer dan membuat Prancis harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2020.

"Saya bertemu dengannya setelah Euro, dia merasa Federasi tidak membelanya setelah penalti yang gagal dan kritik di online," kata Le Graet kepada Le Journal Du Dimanche dikutip dari Sport Bible, Minggu (19/6/2022). 

"Kami bertemu selama lima menit di kantor saya."

“Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi – yang jelas tidak dia pikirkan lebih dahulu."

“Anda tahu bagaimana itu, dia seorang pemenang, dia sangat frustrasi, seperti kita semua, dengan tereliminasi. Dia sangat ramah media."

"Dia pria yang hebat, jauh lebih kolektif daripada yang dipikirkan orang," ucapnya. 

Baca Juga: Real Madrid Juara Liga Champions, Florentino Perez: Hari Ini Mbappe Sudah Terlupakan

Menanggapi perkataan Le Graet, Mbappe pun memberikan penjelasannya melalui akun Twitter-nya. 

Pemain PSG itu mengakui dirinya memang sempat ingin berhenti dari Timnas Prancis, tetapi bukan karena kegagalan eksekusi penalti di Euro 2020, melainkan perlakuan rasisme yang diterimanya. 

Namun, lanjut Mbappe, Le Graet mengatakan bahwa tidak ada perilaku rasisme yang ditujukan kepadanya. 

"Ya akhirnya saya menjelaskan kepadanya di atas segalanya dengan baik bahwa itu terkait dengan rasisme dan bukan untuk penalti," cuit Mbappe. 

"Tapi dia menilai tidak ada rasisme."

Meski begitu, pada akhirnya Mbappe tetap membela Timnas Prancis dan membayar kegagalannya di Euro 2022 dengan membawa Les Blues memenangkan UEFA Nations League 2021.

Selanjutnya, Mbappe mempunyai tugas besar untuk mempertahankan gelar Piala Dunia bersama Prancis di Qatar akhir tahun ini. 

Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Prancis tergabung di grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. 

Baca Juga: Presiden Real Madrid Soal Mbappe: Orang yang Malang, Dia akan Menyesal



Sumber : Sport Bible


BERITA LAINNYA



Close Ads x