Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Separatis Ukraina: Kiev Gunakan Artileri Kaliber NATO untuk Bombardir Donetsk

Kompas.tv - 14 Juni 2022, 15:57 WIB
separatis-ukraina-kiev-gunakan-artileri-kaliber-nato-untuk-bombardir-donetsk
Petugas damkar memadamkan api dampak serangan Ukraina di kompleks apartemen di Donetsk, wilayah separatis Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin (13/6/2022). Pada Selasa (14/6/2022), otoritas DPR mengeklaim pasukan Ukraina menggunakan artileri kaliber NATO untuk membombardir Donetsk. (Sumber: Alexei Alexandrov/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

DONETSK, KOMPAS.TV - Militer Ukraina disebut menggunakan artileri kaliber NATO untuk menyerang teritori kelompok separatis Republik Rakyat Donetsk (DPR). Hal tersebut disampaikan oleh Pusat Koordinasi dan Pengendalian Gencatan Senjata Bersama DPR, Selasa (14/6/2022).

Sebagaimana diwartakan TASS, otoritas DPR mengeklaim Ukraina menembakkan tiga peluru artileri 155mm ke daerah Avdiivka, Donetsk, Selasa (14/6) pukul 10.05 waktu setempat.

Peluru artileri 155mm sendiri termasuk amunisi kaliber NATO dan digunakan negara-negara sekutu aliansi tersebut.

Baca Juga: Roket Ukraina Meledak di Pasar Donetsk, Tiga Orang Tewas, Belasan Terluka

Selain itu, Ukraina dilaporkan juga menyerang Donetsk pada pagi hari ini. DPR menyebut militer Ukraina menembakkan delapan peluru artileri 122mm.

Sebelumnya, pada Senin (13/6), Ukraina juga diklaim menyerang sebuah pasar di Donetsk dengan roket. Setidaknya tiga orang tewas dan belasan terluka dalam serangan ini.

Pada hari yang sama, DPR juga mengeklaim Ukraina mengirim serangan lain dengan artileri yang menembakkan peluru 155mm kaliber NATO.

Persenjataan yang digunakan menyerang teritori separatis tersebut diduga berasal dari bantuan negara-negara Barat, termasuk Kanada dan Amerika Serikat (AS). Dua negara itu disebut telah mengirimkan howitzer M777 dan peluru 155mm ke Ukraina.

Militer Ukraina juga dilaporkan menggunakan artileri swagerak (self-propelled) Caesar buatan Prancis. Sistem ini menembakkan peluru 155mm.

Baca Juga: Presiden Meksiko Salahkan NATO Terkait Perang Rusia-Ukraina: Kebijakanmu Amoral!


 




Sumber : TASS


BERITA LAINNYA



Close Ads x