Kompas TV regional peristiwa

Prosesi Pemakaman Eril Selesai, Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih untuk Jokowi hingga Masyarakat

Kompas.tv - 13 Juni 2022, 13:43 WIB
prosesi-pemakaman-eril-selesai-ridwan-kamil-ucapkan-terima-kasih-untuk-jokowi-hingga-masyarakat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah hingga masyarakat di lokasi pemakaman Eril (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak mulai dari pemerintah baik dalam dan luar negeri, serta jutaan warga di Indonesia yang telah turut mendoakan dan mendukung mulai dari pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hingga pemakaman.

Pernyataan terima kasih disampaikan langsung kepada awak media usai prosesi pemakaman Eril selesai. Ia berterima kasih, salah satunya kepada Presiden Joko Widodo serta kepada masyarakat atas untaian doa dan dukungannya yang diberikan selama ini.

"Saya menghaturkan terima kasih atas doa-doa yang dipanjatkan yang mungkin dipantau oleh media saya saksikan berjuta-juta sangat luar biasa. Kedatangan kami ke sini pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat oleh karenanya saya ucapkan terima kasih," kata Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, seperti dipantau secara daring, Senin (13/6/2022).

"Khususnya yang pertama kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah sangat membantu, kepada wakil presiden, para menteri, khususnya Menteri Luar Negeri melalui KBRI Swiss-nya yang sangat luar biasa menemani kami dalam proses pencarian Eril, kepolisian di sana, dan saya sampaikan terima kasih yang tidak bisa disebutkan satu persatu," ujarnya.

Tak hanya ungkapan terima kasih, Kang Emil juga menyampaikan maaf kepada seluruh pihak jika selama proses pencarian hingga pemakaman Eril ada hal-hal yang kurang berkenan dan membuat tidak nyaman.

"Mohon maaf jika selama 12 hari ada hal-hal yang kurang berkenan ada hal-hal yang tidak nyaman. Semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil kami berdoa," ungkapnya.

Selain itu, Emil berharap peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu 18 hari terhitung sejak hilangnya Eril pada 26 Mei lalu, dapat menjadi pembelajaran untuk semua. Salah satunya, soal datangnya jutaan untaian doa yang diberikan kepada putra pertamanya.

Emil menyebut jutaan doa yang ditujukan putra pertamanya tak lain karena amal ibadah dan kebaikan-kebaikan Eril semasa hidup di dunia. Ia juga meyakini bahwa saat ini Eril sudah bahagia dan tenang.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini juga mengungkapkan bahwa saat ini keluarga sudah merasakan tenang dan ikhlas atas kepulangan putra pertamanya. Bahkan ia bersyukur, karena Eril bisa dimakamkan dengan proses baik dan didoakan dengan cara yang baik pula.

"Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa itu datang dari amal ibadah kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama kita di dunia, kira-kira begitu. Eril pasti sangat bahagia dan pasti sudah tenang, kami sebagai orang tua sudah sangat ikhlas sudah sangat tenang dan bersyukur dapat dimakamkan di tempat yang baik dengan proses yang baik dan didoakan dengan cara yang baik," ujarnya.

Adapun terkait sambutan warga yang antusias di jalan, ia memohon maaf kepada pengguna jalan yang merasa terganggu dengan iring-iringan jenazah Eril menuju pemakamannya.

"Saya memohon maaf jika dalam prosesi pemakaman membuat masyarakat kurang nyaman di perjalanan. Kami mohon maaf, tidak bermaksud, tapi memang antusiasme warga tidak bisa kami hindari," kata Emil.

Sebelumnya, pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz terlaksana secara khusyuk di area pemakaman keluarga di Cimaung, Senin (13/6/2022) pukul 11.00 WIB.

Selain Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya serta adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach, turut hadir pula para kerabat di lokasi pemakaman.

Prosesi penguburan jenazah Eril diawali dengan doa, terlihat tamu takziah berada di tenda yang telah disediakan. Saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahad, perlahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terlihat tegar mulai mengawali proses pengurukan tanah di makam Eril.

Setelah beberapa kali serokan tanah, Ridwan Kamil mundur dan prosesi penguburan dilanjutkan oleh petugas. Saat proses pemakaman, terlihat Ridwan Kamil sesekali mengelus tangan orang tuanya, atau nenek Eril yang menangis. Sementara itu, ibu almarhum Eril, Atalia juga sesekali memeluk sang anak perempuan, Camillia.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Sebelumnya, Eril hilang di Sungai Aare, saat berenang bersama adik dan temannya pada 26 Mei 2022. Kemudian setelah dua pekan pencarian, Eril ditemukan oleh seorang Guru SD di Bendungan Engehalde.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x