PSY Sebut Konsernya Gunakan 300 Ton Air Minum, Netizen Protes: Kita Berada di Tengah Kekeringan!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini, musisi Korea Selatan PSY menjadi kontroversi usai mengakui penggunaan 300 ton air minum di setiap konsernya.

Kontroversi tersebut bermula saat PSY mengumumkan konser musim panasnya yang akan datang dengan tajuk “PSY Soaked Show SUMMER SWAG 2022”.

Konser ini menandai pertunjukkan pertama PSY setelah tiga tahun absen, terutama setelah PSY Soaked Show 2019.

Baca Juga: Kekeringan Ekstrem Terparah sepanjang 40 Tahun Melanda Kenya

Sebagaimana diketahui, Soaked Show menjadi ciri khas konser rutin PSY sejak 2011 hingga kini.

Serial konser musim panas ini dikenal dengan konser yang menyemprotkan banyak air ke penonton selama PSY manggung diiringi lagu dan pertunjukkan yang meriah.

Sehingga penggemarnya sangat gembira dan antusias dengan berita akan kembali diadakannya konser tersebut.

Namun demikian, pengumuman konser yang akan datang dengan konsep berlimpah air itu kini malah mendapatkan sejumlah kritikan keras dari publik.

Pasalnya, karena belakangan ini di Korea sedang dilanda kekeringan berlanjut yang cukup parah.

Untuk itulah muncul kekhawatiran dan menjadi hal yang miris terhadap air yang akan digunakan dalam konser tersebut.