Bejibun Gelar Pribadi, Mo Salah: Andai Bisa Ditukar dengan Piala Liga Champions

JAKARTA, KOMPAS.TV – Megabintang Liverpool, Mohamed Salah, berandai-andai jika semua gelar pribadi yang diperolehnya musim ini bisa diganti dengan Piala Liga Champions yang raib dari tangannya.

Mo Salah gagal menggenggam si Kuping Besar Piala Liga Champions. Liverpool gagal memenangi final Liga Champions melawan Real Madrid di mana The Reds kalah 0-1 di Paris Prancis Minggu lalu.

Meski kalah dan gagal, kapten timnas Mesir itu tetap memenangkan banyak penghargaan individu musim ini. Tercatat ada empat penghargaaan prestisius sebagai pemain.

Di Liga Inggris, Mo Salah dinobatkan sebagai Playmaker Terbaik Liga Premier dan top skorer Liga Inggris.  

Mo Salah berbagi Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak bersama penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-Min, yang sama-sama mencetak 23 gol.

Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Inggris pilihan Football Writer's Association dan memenangkan anugerah pemain terbaik tahun ini pilihan Professional Footballers Association.

"Diakui penggemar dan jurnalis olahraga pada musim yang sama adalah hal istimewa yang tidak akan pernah saya lupakan," kata Mo Salah dikutip dari Antara Jumat (3/6/2022).

Ia pun berandai-andai andaikata ia bisa kembali mengulang final Liga Champions yang berakhir kekalahan bagi Si Merah itu.

"Walaupun begitu saya tadinya berusaha membalas semua penghargaan pribadi itu dengan mengulangi final itu (Liga Champions), tetapi bukan itu cara kerja sepakbola,” paparnya.

“Saya tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa kami ingin mengembalikan trofi itu ke Liverpool, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa," sambungnya.

Baca Juga: Mo Salah Minta Gaji Tinggi, Siap Transfer ke Rival Liverpool Jika Tak Dipenuhi

Mo Salah pun optimis menatap masa depan timnya yang akan lebih baik di musim mendatang. 

"Ini musim yang sangat panjang, sebagian dari diri saya berharap yang berikutnya dimulai lagi esok," paparnya. 

Liverpool mengakhiri musim dengan dua trofi, Piala Liga dan Piala FA, dan tuntas sebagai runner up Liga Premier di belakang Manchester City.

Dilansir dari Whoscored, Mo Salah musim ini tampil trengginas dengan mencetak total 33 gol dari 58 pertandingan. Ia terpilih 10 kali jadi pemain terbaik pertandingan.