Kompas TV nasional politik

Parpol Lirik Panglima TNI untuk Diusung di Pilpres 2024, Bagaimana Tanggapan Andika Perkasa?

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 10:47 WIB
parpol-lirik-panglima-tni-untuk-diusung-di-pilpres-2024-bagaimana-tanggapan-andika-perkasa
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). (Sumber: Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah partai politik (parpol) melirik nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi capres maupun cawapres pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Lantas bagaimana tanggapan orang nomor satu di lembaga TNI itu menjawab isu tersebut?

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan dirinya tak pernah memikirkan untuk meningkatkan elektabilitas mempersiapkan diri menyongsong Pilpres 2024. 

Baca Juga: Jejak Sejarah Keluarga Besar Jenderal Andika Perkasa: dari Orang Tua hingga sang Putra Lulusan UGM

Sebab, ia mengaku memilih fokus untuk membenahi institusi TNI selama dipercaya menjadi Panglima TNI. 

"Yang jelas sekarang saya masih bertugas sebagai panglima TNI. Saya harus fokus kepada pekerjaan saya," kata Andika seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022). 

Meski demikian, Andika menghargai munculnya dukungan sejumlah pihak yang mendorong dirinya maju untuk ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang dan saya sangat menghargai sekali karena itu kan kepercayaan kepada saya pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang. 

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa soal Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat: Tak Ada Ampun bagi yang Bersalah

Ia menjelaskan, sejumlah nama yang muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022). 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x