Kompas TV nasional peristiwa

Hasil Pertemuan Jokowi dan Wapres Zambia, RI Tingkatkan Ekspor dan Jajaki Penyediaan Lokomotif

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 06:17 WIB
hasil-pertemuan-jokowi-dan-wapres-zambia-ri-tingkatkan-ekspor-dan-jajaki-penyediaan-lokomotif
Presiden Joko Widodo menerima Wakil Presiden Zambia, W.K. Mutale Nalumango selepas menghadiri pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu, 25 Mei 2022. (Sumber: Foto: BPMI Setpres/Kris)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

BALI, KOMPAS.TV- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia akan melakukan ekspor CPO, kertas, dan pakaian ke Zambia.

Keterangan itu disampaikan Retno Marsudi terkait hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Zambia, W.K. Mutale Nalumango selepas menghadiri pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali, Rabu (25/5/2022).

“Bapak Presiden menyampaikan harapan, ke depan ekspor Indonesia termasuk CPO, kertas, dan pakaian jadi terutama, dapat terus ditingkatkan ke Zambia,” kata Retno Marsudi dikutip dari presiden.go.id.

Selain ekspor, Retno menuturkan Presiden Jokowi juga menyampaikan informasi mengenai adanya beberapa BUMN Indonesia yang saat ini sedang menjajaki kerja sama di Zambia.

Baca Juga: Soal Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo, Wasekjen PDIP: Penuh Ketidakpastian

Di bidang perkeretaapian misalnya, PT INKA sedang menjajaki penyediaan lokomotif dalam proyek Zambia Railway dari Victoria Falls menuju Kota Chingola.

“Selain itu, ada BUMN Indonesia yang juga sedang menjajaki kerja sama dalam konteks perluasan dan modernisasi terminal Bandara Internasional Lusaka,” imbuhnya.

Kemudian Presiden Jokowi juga menyampaikan adanya rencana pembuatan joint venture antara perusahaan BUMN Indonesia dalam pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya di Zambia untuk sektor energi baru terbarukan.

“Bapak Presiden juga menyampaikan keinginan perusahaan-perusahaan farmasi Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor kesehatan di Zambia, terutama atau khususnya dalam upaya memenuhi vaksin yang diperlukan di Zambia,” jelasnya.

Baca Juga: Banyak Relawan Projo Tafsirkan Pernyataan Jokowi sebagai Bentuk Dukungan pada Ganjar

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut, Retno menuturkan jika Wakil Presiden Zambia menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia di dalam pengelolaan kebencanaan.

“Wakil Presiden Zambia juga menyampaikan apresiasi cara Indonesia mengelola Covid-19. Ini juga disampaikan di dalam pidato Deputi Sekjen PBB dan juga Presiden Majelis Umum PBB,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Wakil Presiden Zambia juga menyampaikan soal pentingnya Indonesia dan Zambia dapat melakukan pertemuan joint commission.

Dalam pertemuan, tambah Retno, Wakil Presiden Zambia juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia dapat membantu peningkatan kapasitas di sektor-sektor yang diperlukan Zambia, yakni di bidang manajemen kebencanaan dan pertambangan.

“Tadi juga disebutkan keinginan bekerja sama dalam capacity building masih, tetapi juga sebagai tambahan di bidang pertanian,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x