Tiga Pekan Pasca Libur Lebaran: Meski Nol Kasus Covid-19 di Bantul Tetap Harus Waspada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun di wilayah Bantul Yogyakarta angka kasus Covid-19 sudah dinyatakan nol persen, tetapi masyarakat tidak boleh lengah.

Hal itu sebagaimana disampaikan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso.

Menurutnya, sekalipun sudah tidak ditemukan kasus Covid-19 di Bantul, namun tak boleh lengah.

“Tetap harus mewaspadai penularan Covid-19 walaupun tidak bergejala atau gejala ringan dan berat,” ujarnya, Selasa (24/5/2022).

Diketahui, di Bantul terkini sudah nol kasus Covid-19 atau tidak ada kasus Covid-19.

Sudah dua hari terakhir, tepatnya per 22 Mei 2022, tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Bantul dan pasien yang menjalani isolasi pun sudah sembuh semua.

Baca Juga: Sempat Nol Kasus, Kini 35 Pasien Covid-19 Dirawat di RS Dokter Soetrasno Rembang

Sampai saat ini, lanjut Sri Wahyu Joko Santoso, pemantauan penyebaran Covid-19 tetap dilakukan dan mewaspadai penyebaran Covid-19 selama dua minggu setelah libur Lebaran.

Memasuki minggu ketiga pasca libur Lebaran, tidak ada kenaikan kasus.

“Kami mengharapkan tidak ada kenaikan kasus lagi di Bantul atau daerah lain di DIY,” ucapnya.

Terkait kebijakan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan, Pemkab Bantul tetap menjalankan instruksi.

Kendati demikian, ada pengecualian bagi yang berisiko tinggi seperti lansia, orang dengan komorbid, atau orang yang sedang sakit.

Baca Juga: Sempat Nol Kasus Dalam Dua Bulan, Angka Pasien Covid-19 di Kabupaten Sikka Kembali Naik

“Tetap harus mengenakan masker,” tuturnya.