Kompas TV nasional peristiwa

100 UMKM akan Berjualan di Ajang Formula E Jakarta, Mulai dari Keripik hingga Masakan Berkuah

Kompas.tv - 23 Mei 2022, 09:40 WIB
100-umkm-akan-berjualan-di-ajang-formula-e-jakarta-mulai-dari-keripik-hingga-masakan-berkuah
Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/22). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 100 UMKM akan diundang untuk menjual produknya di ajang Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu mengatakan, pihaknya sudah mengundang 160 UMKM yang akan dikurasi menjadi 100 UMKM terbaik. 

“Kita undang 160 UMKM terbaik untuk ikut kurasi, dan akan disaring lagi menjadi 100 UMKM terbaik untuk bisa menjual produknya di ajang Formula E Jakarta tanggal 4 Juni mendatang," kata Ratu dalam siaran persnya, Senin (23/5/22). 

Baca Juga: Mobil Balap Formula E Tiba di Jakarta, Begini Penampakannya

Ratu mengatakan, seleksi akan dilakukan oleh 10 orang kurator bersertifikat. 

Seluruh UMKM yang diundang berasal dari Jakpreneur yang merupakan program UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta.

Nantinya, 100 UMKM terpilih baik produk kering seperti keripik dan produk basah seperti masakan berkuah, akan mendapat tempat berjualan dengan fasilitas lengkap untuk melayani penonton Formula E secara gratis. 

Ratu menjelaskan, UMKM yang nantinya lolos kurasi akan menggunakan QRIS Jakpreneur sebagai metode pembayarannya.

“Dengan adanya QRIS Jakpreneur, kami dapat memonitor perkembangan UMKM binaan, baik per event maupun jangka panjang. Sehingga, dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM,” kata Ratu. 

Baca Juga: Jakpro Klaim Tiket VIP Formula E Sudah Ludes Terjual, Pembeli Paling Banyak Warga Asing

Sementara itu, Faransyah Agung Jaya selaku penasehat gelaran Formula E Jakarta berharap, pelaku UMKM binaan Jakpreneur dapat memaksimalkan ajang ini untuk mendongkrak omzet dan meningkatkan kualitas produk dan pengalaman. 

“Setelah fasih dengan perangkat digital, pelaku UMKM juga mulai belajar untuk fasih berbahasa asing. Karena, pada Formula E ini, penonton dan panitia berasal dari mancanegara,” ujar Faransyah. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x