Kambing Bantuan Pemkab Kulon Progo Positif PMK

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Warga di Desa Pandowan, Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, digegerkan dengan temuan seekor kambing milik Suwargiyati, yang tiba-tiba lemas dan tak bisa bergerak secara mendadak. Kambing tersebut merupakan hewan bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo yang diberikan sejak 27 April 2022 lalu.

 Sebanyak 15 ekor kambing bantuan yang diterima Kelompok Wanita Tani Mekar Sari, digaduhkan atau dipelihara bagi hasil ke belasan anggota kelompok wanita tani. Dan belasan hewan inipun masih menjalani isolasi sejak kedatangannya ke rumah warga.

Dari belasan ekor kambing tersebut, satu diantaranya terdeteksi positif  penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak Rabu (11/5/2022) lalu, kambing mulai tidak bisa makan, dan hingga mengalami kelumpuhan.

Agar tak menular ke ternak yang lain, lima ekor sapi yang sebelumnya berada dalam satu area kandang terpaksa diisolasi, dan diberikan antibiotik serta disinfektasi. Pemilik ternak pun khawatir dan kecewa, karena hewan bantuan tersebut ternyata membawa virus.

"Kalo virusnya dari sana ga tahu kan. Waktu dikasih makan ya mau makan, terus pas hari Rabu itu ga mau makan, diem," ujar Suwargiyati, warga.

Kambing bantuan tersebut masih dalam masa isolasi dan garansi dari dinas terkait. Belum usai isolasi, kambing justru positif terdeteksi penyakit mulut dan kuku, dan langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo.

"Kemarin sore saya dapat WA dari dokter hewan, menyatakan bahwa hasil dari pengambilan sampel darah dan air liur itu ternyata positif," kata Yayuk Widyaningsih, Ketua KWT Mekar Sari.

Pasca temuan penyakit mulut dan kuku ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Yogyakarta, langsung melakukan pengawasan dan penanganan dengan mengambil sampel darah ke sejumlah hewan yang diduga terpapar penyakit mulut dan kuku. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga langsung dilakukan oleh dinas terkait.

#kulonprogo #pmk #dinaspertanian