Kompas TV regional peristiwa

Ini Penjelasan Kapolsek Pesanggrahan soal Anggotanya Acungkan Senjata Api dan Pukul Pemuda

Kompas.tv - 18 Mei 2022, 13:39 WIB
ini-penjelasan-kapolsek-pesanggrahan-soal-anggotanya-acungkan-senjata-api-dan-pukul-pemuda
Ilustrasi pemukulan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial anggota kepolisian Polsek Pesanggrahan mengacungkan senjata api saat mengurai kemacetan akibat kecelakaan tunggal di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug, dengan narasi bahwa terdapat sejumlah pemuda yang menjadi korban pemukulan oleh oknum aparat saat melerai keributan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazriwan membenarkan peristiwa itu. Namun, ia membantah bahwa anggotanya melakukan pemukulan seperti informasi yang beredar.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika anggotanya mendapat informasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya pada Minggu (15/5) sekitar pukul 03.30 WIB.

Mendapat informasi itu, tiga anggota kepolisian berpakaian preman bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Viral! Polisi Acungkan Pistol ke Pemuda Usai Diteriaki Begal saat Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas

Setibanya di lokasi, para polisi itu berusaha mengurai kemacetan karena kecelakaan tersebut menyebabkan lalu lintas macet.

"Beberapa saat kemudian datang bus (yang jalannya terhalang), ini yang menyebabkan kerumunan masyarakat," kata dia, Rabu (18/5/2022).

Saat mengatur lalu lintas, Kapolsek menuturkan anggotanya malah sempat diteriaki gangster dan pelaku begal.

Provokasi berupa teriakan gangster dan begal itu pun menimbulkan keributan.

"Begitu terjadinya kerumunan, di antaranya itu ada yang berusaha memprovokasi. Mungkin ada oknum yang memprovokasi dan meneriaki ada gengster, ada begal," ujarnya.

Baca juga: Perempuan Penyandang Disabilitas Diperkosa Ayah Kandung hingga Melahirkan

Nazirwan melanjutkan, anggota polisi yang diteriaki gangster dan begal kemudian mencoba menenangkan warga dan pengendara.

"Nah di situ lah anggota kita berusaha menenangkan warga, kemudian menunjukan identitas bahwa saya adalah polisi," ujar dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x