Kompas TV video vod

Cegah Hepatitis Akut pada Anak dengan Mengenal Gejala Awal, Sedang, & Berat!

Kompas.tv - 17 Mei 2022, 15:22 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Per 16 Mei 2022, sudah lebih dari 450 anak di bawah usia 16 tahun yang ada di lebih dari 20 negara di dunia, diduga terinfeksi penyakit ini secara sporadis.

Belasan di antaranya bahkan meninggal dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa.

Hal yang lebih mengkhawatirkan, penyakit hepatitis akut pada anak ini juga diduga bisa menular lewat udara dan saluran pernapasan, seperti Covid-19.

Meski udara dan saluran pernapasan bukanlah jalan penularan utama hepatitis, dilihat dari kasusnya yang begitu sporadis dengan laju penularan yang lamban; para peneliti belum bisa mengesampingkan faktor tersebut.

Dengan potensi penularan hepatitis akut lewat udara tetap ada, dan dugaan keterkaitan dengan efek infeksi Covid-19 tak bisa dikesampingkan, maka upaya pencegahan dengan tetap disiplin protokol kesehatan masih penting dilakukan.

Tak boleh anggap enteng, meski kini kurva kasus harian Covid-19 sudah menurun.

Orang tua juga harus waspada dan tanggap dengan gejala hepatitis akut misterius pada anak.

Pasalnya, penyakit ini bisa memburuk dalam waktu yang cepat.

Segera bawa ke dokter, jika anak mengalami gejala awal; seperti mual, muntah, sakit perut, diare yang bisa disertai demam ringan.

Jika semakin parah, air kencing akan berwarna pekat seperti the dan tinja berwarna putih pucat.

Jangan tunggu gejala berat muncul untuk membawa anak ke dokter!

Gejala berat, seperti mata dan kulit menguning, kejang, hingga kesadaran menurun.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x