Kompas TV regional kriminal

Kronologi Bocah Bacok Bocah di Bojonegoro, Berawal dari Ejekan Berakhir dengan Kekerasan

Kompas.tv - 17 Mei 2022, 16:14 WIB
kronologi-bocah-bacok-bocah-di-bojonegoro-berawal-dari-ejekan-berakhir-dengan-kekerasan
Ilustrasi pembacokan. (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Bocah laki-laki berusia belasan tahun di Bojonegoro, Jawa Timur, membacok bocah lain yang adalah temannya sendiri, Minggu (15/5/2022).

Bocah laki-laki berinisial AP itu tega membacok AF (15) saat sedang nongkrong di warung kopi depan Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro.

Menurut Kanit Reskrim Polresta Bojonegoro Ipda Sena Susanto, korban dan pelaku sejak kecil berteman dan mereka tinggal di kampung yang sama.

Awal mula kejadian, mereka sedang nongkrong bersama dengan teman-teman lainnya, pada Jumat (13/5/2022) pekan lalu.

AF sempat meminta pelaku memijat badannya, setelah dipijat ia kehilangan sandal lalu menuduh AP menyembunyikannya.

Baca Juga: Korban Pembacokan Keberatan Dituntut 8 Bulan Penjara

“AF memarahi dan menyiramkan kuah bakso ke tubuh AP,” ujar Sena seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

AP yang tidak terima dengan perlakukan AF lantas membalas dengan cara meludahi tubuh AF dan kembali pulang ke rumah. Mereka bertemu dua hari kemudian dan nongkrong di warung kopi yang sama.

Pada saat bertemu kali kedua itu, AF mengejek pelaku dan menantang pelaku untuk duel memakai parang.

AP yang tidak tahan diejek korban, akhirnya melayani tantangan AF dengan mengambil sebilah parang milik penjual es kelapa muda yang ada di sekitar lokasi dan membacok korban.

Akibat bacokan itu, AF mengalami luka sabetan parang di bagian kaki dan tangan. Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langsung melerai pertikaian antara keduanya. AP kemudian dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga: 5 Orang Korban Pembacokan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Sementara, AF korban pembacokan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x