Kompas TV nasional kesehatan

Dugaan Hepatitis Akut karena Adenovirus Masih Diteliti, Menkes Ungkap Perkembangan Terbaru

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 17:05 WIB
dugaan-hepatitis-akut-karena-adenovirus-masih-diteliti-menkes-ungkap-perkembangan-terbaru
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual terkait Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Kamis (12/5/2022). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Proses investigasi terkait kasus hepatitis misterius terus menunjukkan perkembangan informasi yang cukup baik.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, proses investigasi dilakukan melalui kerja sama Kemenkes RI dengan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Amerika dan Inggris dalam upaya mencari penyebab hepatitis akut.

"Perkembangannya kita monitor terus dan sudah ada banyak informasi tambahan. Secara umum perkembangannya cukup baik," ujarnya dalam konferensi pers virtual di YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Lebih lanjut, Menkes Budi menyebut, kemungkinan hepatitis akut karena Adenovirus strain 41. Tapi dugaan itu masih harus didukung penelitian lebih lanjut.

Kemenkes masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Baca Juga: Tingkat Penularan Rendah, Menkes Sebut Hepatitis Akut Menular Lewat Asupan Makanan

"Hepatitis memang isu yang lagi hot dan tidak semua informasi itu sampai ke masyarakat. Kita akan sampaikan dalam kesempatan yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan selama proses investigasi bergulir, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya.

Nadia yang menjabat sebagai Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI itu melihat kasus hepatitis akut tidak berpeluang menjadi pandemi.

Perkembangan kasus cukup lambat sebab sejauh ini baru enam negara yang melaporkan ada lebih dari enam pasien.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Hepatitis Akut Tak Berpeluang jadi Pandemi, Begini Penjelasannya



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x