Kompas TV nasional sosial

Kasudin Dukcapil: Diperkirakan 50 Ribu Warga Pendatang Masuk ke Jaksel Usai Libur Lebaran 2022

Kompas.tv - 6 Mei 2022, 19:23 WIB
kasudin-dukcapil-diperkirakan-50-ribu-warga-pendatang-masuk-ke-jaksel-usai-libur-lebaran-2022
Ilustrasi gelombang pemudik yang mulai meningkat jelang Hara Raya Idulfitri atau Lebaran. (Sumber: Tribunnews.com/Jeprima)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan memprediksi warga pendatang baru usai libur Lebaran 2022 bisa mencapai 50 ribu orang.

Kasudin Dukcapil Jaksel Salimin menjelaskan, setiap tahun usai libur Lebaran ada saja warga yang mengajukan permohonan perpindahan KTP.

Namun dalam empat tahun terakhir ini tren jumlah warga pendatang mulai menurun. Dalam catatannya di tahun 2021 ada 138.740 orang pendatang.

Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Penyusup NII, Gubernur Sumbar Terapkan Wajib Lapor 2x24 Jam Bagi Pendatang

Tahun 2020 sebanyak 113.814 orang, tahun 2019 ada 169.778 orang dan tahun 2018 sebanyak 151.017 orang.

Menurut Salimin diperkirakan akan ada 20 ribu hingga 50 ribu pendatang baru di wilayah Jaksel usai libur Lebaran tahun ini.

Ia juga mengkalkulasi jumlah pendatang baru dalam setahun ini bisa mencapai 150.000 hingga 180.000 orang. Jumlah tersebut sama seperti penambahan warga pendatang di tahun 2019.

"Tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150.000 sampai 180.000 per tahun (pendatang baru). Dan jumlah bulan terbanyak adalah bulan saat arus balik mudik Lebaran," Salimin, Jumat (6/5/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022 di Bakauheni Mulai Terlihat, Jumlah Kendaraan Meningkat 25 Persen

"Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20.000 hingga 50.000 pendatang baru," imbuhnya.

Salimin menambahkan meski gelombang warga pendatang bakal terjadi, pihaknya memastikan tidak menggelar Operasi Yustisi yang biasanya dilaksanakan saat arus balik usai merayakan Lebaran.

Hal ini sesuai dengan arahan dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta bahwa Jakarta adalah milik seluruh warga Indonesia.

Baca Juga: Pemprov DKI Tidak Akan Gelar Operasi Yustisi Saat Arus Balik Lebaran 2022, Ini Alasannya

Sudin Dukcapil Jakarta Selatan juga telah menyiapkan aplikasi untuk warga pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta. 

Nantinya para pendatang diminta untuk melapor ke Ketua RT setempat agar dapat diinput melalui aplikasi yang sudah disiapkan. 

"Pak RT akan menginput dalam aplikasi data warga, atau bisa datang ke loket pelayanan kami di kelurahan atau kecamatan, selain itu kami juga akan melakukan pelayanan jemput bola (mendata warga) ke RW di kelurahan," ujar Salimin.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x