Kompas TV olahraga kompas sport

Sambil Menangis, Carlo Ancelotti Cerita Mukjizat Bernabue untuk Real Madrid ke Final Liga Champions

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 09:16 WIB
sambil-menangis-carlo-ancelotti-cerita-mukjizat-bernabue-untuk-real-madrid-ke-final-liga-champions
Don Carlo Ancelotti menangis usai pertandingan, ia lantas cerita soal mukjizat Barnebue usai pertandingan semifinal Liga Champions melawan Manchester City (Sumber: Bein Sport via Mirror)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

MADRID, KOMPAS.TV – Terbiasa dengan tampilan kalem dan cool, Carlo Ancelotti tidak kuasa menitikkan air mata.

Pelatih berjuluk Don Carlo itu bahagia karena kemenangan kontra Manchester City memastikan Real Madrid melewati lubang jarum Semifinal Liga Champions, Kamis (5/4/2022).

Juru taktik asal Italia tersebut bahkan menyebut masuknya Real Madrid ke Final Liga Champions musim ini sebagai keajaiban atau mukjizat.

Mukjizat dan tuah dari Stadion Santiago Bernabue untuk Real Madrid di laga eropa. Mukjizat untuk sang jawara eropa, pemegang 13 gelar Liga Champions. 

“Saya tidak bisa mengatakan kami terbiasa menjalani malam seperti ini, tetapi malam seperti ini juga terjadi saat melawan PSG dan Chelsea. Sangat sulit untuk mengatakan mengapa pertandingan seperti ini terjadi, mungkin sejarah klub ini membantu kami di saat-saat permainan sepertinya telah berakhir,” paparnya dikutip dari BTSport.

Ungkapan dari Carlo Ancelotti cukup beralasan mengingat timnya hampir saja kalah karena agregat 4-3 di leg pertama pekan lalu. Lantas, tertinggal 1-0 di laga leg kedua hingga menit ke 89, hingga dua gol Rodrigo di penghujung laga membuat Real Madrid lolos ke final. 

“Mukjizat Stadion Bernabeu itu benar ada, karena pertandingan hampir berakhir dan kami mencoba menemukan cadangan energi terakhir kami melawan rival yang sangat kuat,” tambahnya.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Laga Semifinal Liga Champions Real Madrid Vs Manchester City

Hal inilah menurut Carlo Ancelotti menjadikan timnya bisa menang lawan Manchester City asuhan Pep Guardiola yang dikenal sebagai tim terbaik dunia saat ini.

Di perpanjangan waktu ketika skor sama kuat 5-5, Real Madrid akhirnya dapat unggul lewat gol penalti dari Benzema.

“Secara psikologis kami lebih kuat di perpanjangan waktu dan berhasil melalui pertandingan dengan menang. Saya tidak punya waktu untuk memikirkan kami kalah dalam pertandingan awal, Man City memiliki kontrol permainan yang bagus tetapi (mukjizat) pada kesempatan terakhir babak kedua luar biasa,” tuturnya.

Perburuan juara antara Liverpool dan Real Madrid bakal digelar pada 29 Mei 2022 di Stadion de France, Prancis. Pada pertandingan terakhir yang mempertemukan keduanya pada 2018 lalu, Real Madrid keluar jadi juara lewat gol dari Gareth Bale dan Karim Benzema. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x