Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Mulai Gencar Gempur Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Penyebabnya

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 07:45 WIB
rusia-mulai-gencar-gempur-jalur-kereta-api-ukraina-ini-penyebabnya
Militer Rusia melakukan gempuran besar-besaran menggunakan rudal jarak jauh atas jaringan kereta api Ukraina, yang sangat penting untuk memindahkan senjata Barat ke pasukan Ukraina, mengevakuasi pengungsi dan mengekspor makanan. (Sumber: Andriy Andriyenko/Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

NICE, KOMPAS.TV — Militer Rusia melakukan gempuran besar-besaran menggunakan rudal jarak jauh atas jaringan kereta api Ukraina.

Jalur tersebut sangat penting untuk memindahkan senjata Barat ke pasukan Ukraina, mengevakuasi pengungsi, dan mengekspor makanan, seperti laporan Associated Press, Kamis (5/5/2022).

Seorang pejabat Rusia mengatakan, tujuannya adalah untuk mengganggu pengiriman senjata Barat.

Para ahli mengatakan, jalur kereta api Ukraina tampaknya sebagian besar terhindar pada awal invasi karena perencana Rusia ingin mereka memindahkan pasukan dan senjata mereka sendiri melintasi wilayah yang direbut.

Serangan terbaru Rusia tampaknya ingin membuat lebih banyak kerusakan daripada menghancurkan sistem kereta api Ukraina.

Berikut ini adalah serangan-serangan tersebut dan signifikansinya.

Baca Juga: Rusia Serangan Jalur Kereta Api dan Fasilitas BBM Jauh di Dalam Ukraina, Sasar Arus Masuk Senjata

Warga Ukraina yang melarikan diri dari kota Mariupol yang terkepung bersama penumpang lain dari Zaporizhzhia berkumpul di peron stasiun kereta api setelah tiba di Lviv, Ukraina barat, pada Minggu, 20 Maret 2022. (Sumber: AP Photo/Bernat Armangue)

Mengapa Kereta Api Sangat Penting untuk Ukraina?

Negara yang sebagian besar datar ini memiliki jaringan kereta api yang luas, dan terbukti sangat berharga dari sudut pandang militer untuk memasok pengiriman senjata utama Barat, juga telah membantu eksodus pengungsi dari serangan udara dan kemajuan serangan darat Rusia.

Persenjataan Barat yang mengalir ke Ukraina membantu pasukannya menumpulkan serangan awal Rusia.

Tampaknya juga pasti memainkan peran sentral dalam pertempuran untuk Donbas di timur, yang sekarang dikatakan Moskow sebagai fokusnya menyusul kegagalannya untuk merebut ibu kota, Kiev.

Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya meningkatkan pengiriman senjata atas desakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memperingatkan, Moskow akan melihat transportasi Barat yang membawa senjata ke Ukraina sebagai target militer yang sah.

Serangan kereta api itu dimaksudkan untuk mengganggu pengiriman senjata Barat, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu.

Apa Target Terbaru Rusia?

Pasukan Rusia menggunakan peluru kendali presisi yang diluncurkan dari laut dan udara untuk menghancurkan fasilitas listrik di lima stasiun kereta api di seluruh Ukraina selama satu hari terakhir.

Beberapa serangan terkonsentrasi di dan sekitar kota barat Lviv, dekat perbatasan dengan Polandia yang menjadi pintu gerbang untuk senjata yang dipasok NATO.

Walikota Lviv mengatakan serangan itu merusak tiga gardu listrik, mematikan listrik di beberapa bagian kota yang hanya mengalami serangan sporadis selama perang dan telah menjadi surga bagi warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Juga: Stasiun Kereta Api Kiev Jadi Saksi Bisu Pahitnya Perang

Militer Rusia melakukan gempuran besar-besaran menggunakan rudal jarak jauh atas jaringan kereta api Ukraina, yang sangat penting untuk memindahkan senjata Barat ke pasukan Ukraina, mengevakuasi pengungsi dan mengekspor makanan. (Sumber: RIA Novosti/Fadel Senna via AFP)


Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x