Kompas TV regional kriminal

Tangkap Penjambret, Polisi Malah Dikeroyok Massa di Cakung

Kompas.tv - 29 April 2022, 16:33 WIB
tangkap-penjambret-polisi-malah-dikeroyok-massa-di-cakung
Ilustrasi - Pengeroyokan (Sumber: THINKSTOCKS)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang anggota Kepolisian dari Polsek Cakung dikeroyok massa saat menangkap pelaku penjambretan telepon genggam di Jalan Dr Rajiman, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Hal ini dikonformasi oleh Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma yang menyebutkan korban atas nama Aipda Alim.

"Saat itu yang bersangkutan sedang lepas dinas. Makanya tidak menggunakan pakaian dinas dan memang tinggal di sekitar TKP," kata Satria Darma di Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, pihaknya tengah mengusut peristiwa pengeroyokan terhadap anggotanya tersebut. Polsek Cakung juga telah memiliki barang bukti berupa video rekaman aksi pengeroyokan tersebut.

Adapun, satu orang yang diduga sebagai provokator dalam peristiwa pengeroyokan tersebut telah ditangkap.

"Untuk pelaku provokator satu orang sudah kita amankan dan kita akan kembangkan ke pelaku yang lain," katanya.

Baca Juga: Salah Sangka! 4 Pelajar di Makassar Jadi Korban Pengeroyokan Akibat Dikira Geng Motor

Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan terhadap seorang petugas Kepolisian oleh massa saat sedang mengamankan pelaku penjambretan telepon ini viral di media sosial.

Kronologi

Kejadian berawal saat korban yakni, Aipda Alim yang merupakan anggota Polsek Cakung menangkap pelaku penjambretan. Saat pelaku diamankan, massa yang didominasi pemuda itu mulai beringas dan hendak membakar sepeda motor pelaku jambret.

Korban kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara agar massa tidak membakar sepeda motor pelaku karena di sekitar lokasi terdapat bengkel yang dikhawatirkan terdapat bahan mudah terbakar.

Namun, aksi Aipda Alim malah membuat massa marah hingga terjadi aksi pengeroyokan. Massa kemudian membubarkan diri setelah mengetahui korban merupakan anggota Kepolisian.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x