Kompas TV internasional kompas dunia

YouTube Uji Coba Iklan di Shorts, Saingi Reels Instagram dan TikTok

Kompas.tv - 28 April 2022, 11:09 WIB
youtube-uji-coba-iklan-di-shorts-saingi-reels-instagram-dan-tiktok
YouTube akan mulai memasang iklan pada Shorts atau video pendek yang ditujukan menjadi saingan TikTok (Sumber: Antara )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

CALIFORNIA, KOMPAS.TV- YouTube akan melakukan uji coba penayangan iklan bentuk Shorts atau video pendek, yang dirilis pada 2020 lalu. YouTube membuat Shorts untuk menjadi kompetitor dari TikTok serta Reels dari Instagram.

Kepala Bisnis Google Philipp Schindler menyatakan, pihaknya memang tengah melakukan eksperimen khusus dalam pemasangan iklan di aplikasi. YouTube juga sedang menyiapkan promosi lainnya untuk meningkatkan pendapatan.

“Kami mengalami sedikit hambatan terhadap pertumbuhan pendapatan karena penayangan Shorts tumbuh sebagai persentase dari total waktu YouTube,” kata Chief Financial Officer (CFO) Google Alphabet Ruth Porat, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/4/2022).

"Kami sedang menguji monetisasi pada film pendek. Umpan balik serta hasil awal pengiklan sangat menggembirakan," tambahnya.

Baca Juga: Kritik Putin Atas Penyerangan Ukraina, Youtube Tangguhkan Akun Vlogger China

Google mengungkap, YouTube's Shorts menghasilkan 30 miliar penonton harian sepanjang 2021. Sedangkan pertumbuhan pendapatan iklan YouTube naik, mencapai 6,86 miliar dolar AS atau sekitar Rp98 triliun (asumsi kurs Rp14.300) pada tiga bulan pertama tahun 2022. Meski meningkat, jumlah itu masih di bawah proyeksi analis.

YouTube telah menggelontorkan dana 100 juta dollar AS untuk mengembangkan Shorts. Mereka bahkan menawarkan bayaran sebesar 10.000 dollar AS per bulan khusus untuk konten Shorts.

Perusahaan pada saat itu menilai YouTube Shorts hanya sebagai cara alternatif untuk iklan dari pembuat konten yang membayar. Sementara perusahaan menyempurnakan program monetisasi jangka panjang.

Namun nampaknya kini terjadi perubahan karena YouTube Shorts akan mulai digunakan menjadi senjata andalan untuk mendulang iklan.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x