Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pesan Paskah Paus Fransiskus: Dunia Menginginkan Perdamaian di Ukraina

Kompas.tv - 18 April 2022, 07:43 WIB
pesan-paskah-paus-fransiskus-dunia-menginginkan-perdamaian-di-ukraina
Paus Fransiskus melambai kepada kerumunan di Basilika St. Peter seusai misa Paskah, Minggu (17/4/2022). (Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

ROMA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus menegaskan dunia menginginkan agar perdamaian terjadi di Ukraina.

Paus mengungkapkan akibat penyerangan Rusia ke negara itu, Ukraina telah ditarik ke perang yang kejam dan tak masuk akal.

Pernyataan itu diungkapkan Paus saat memberikan pesan Paskah di Basilika St. Peter, Minggu (17/4/2022), seusai misa Paskah.

“Kita semua telah melihat banyak darah, terlalu banyak kekerasan. Hati kita juga, dipenuhi ketakutan dan kecemasan, mata kita juga sulit percaya pada perang Paskah ini,” tuturnya dikutip dari CNN.

Baca Juga: Pasukan Ukraina di Mariupol Tolak Perintah Rusia untuk Menyerah: Pertahanan Akan Terus Dilakukan

“Semoga ada perdamaian untuk Ukraina yang dilanda perang, yang begitu tersiksa dengan kekerasan dan penghancuran perang yang kejam dan tak masuk akal yang telah menyeretnya,” kata Paus.

Sekitar 100.000 orang menghadiri Misa Paskah di lapangan St.Peter dan di area terdekat.

Di antara mereka juga hadir sejumlah politisi Ukraina, termasuk Ivan Fedorov Wali Kota Melitopol yang sempat ditangkap oleh pasukan Rusia, bulan lalu.

“Dalam hati saya bersama banyak korban Ukraina, jutaan pengungsi, keluarga yang terbagi, orang tua yang dibiarkan sendiri, kehidupan hancur dan kota-kota diratakan dengan tanah,” katanya.

Baca Juga: Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Disebut Benteng Pertahanan Terbaik untuk Pasukan Ukraina

“Saya juga melihat wajah anak-anak yatim piatu yang melarikan diri dari perang,” katanya.

Pada kesempatan itu, Paus juga menyoroti tindakan amal meski adanya rasa sakit karena perang.

Salah satunya, adalah dengan membuka pintu bagi keluarga dan komunitas yang menyambut pengungsi dan migran di seluruh Eropa.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x