Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Klaim 1.000 Lebih Tentara Ukraina Termasuk 162 Perwira Menyerah di Mariupol

Kompas.tv - 13 April 2022, 21:41 WIB
rusia-klaim-1-000-lebih-tentara-ukraina-termasuk-162-perwira-menyerah-di-mariupol
Ilustrasi tentara Ukraina. Rusia mengeklaim lebih dari seribu tentara Ukraina, termasuk 162 perwira dan 47 prajurit perempuan, menyerah di Mariupol. (Sumber: Vadim Ghirda/Associated Press)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV – Rusia mengeklaim lebih dari 1.000 tentara Ukraina, termasuk 162 perwira dan 47 prajurit perempuan, menyerah di Mariupol. 

Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (13/4/2022).

“Sebagai hasil operasi ofensif yang sukses oleh pasukan Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, sebanyak 1.026 tentara Ukraina dari brigade infanteri laut ke-36 meletakkan senjata mereka dengan sukarela dan menyerah di area pabrik logam Ilyicha di kota Mariupol,” ujar Igor Konashenkov seperti dikutip dari Tass.

Baca Juga: Ukraina Tangkap Politisi Pengkhianat Sekutu Putin dalam Operasi Khusus Kilat Berbahaya

“Di antara mereka yang menyerahkan diri, terdapat 162 perwira dan juga 47 personel perempuan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Konashenkov menyebut bahwa 151 prajurit Ukraina yang terluka menerima pertolongan pertama di lokasi. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit Mariupol untuk perawatan medis lebih lanjut.

Peta pergerakan tentara Rusia yang menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Rusia diyakini berupaya menghubungkan Krimea dengan wilayah separatis Donetsk dan Luhansk di Donbas yang dibekingi Moskow. (Sumber: BBC News Graphics)

Baca Juga: Rusia Akan Jual Minyak dengan Harga Berapapun kepada Negara-negara Bersahabat

Mengutip The Moscow Times, Rusia diyakini berupaya menghubungkan Krimea yang telah diduduki sejak 2014, dengan wilayah separatis Donetsk dan Lugansk di Donbas yang dibekingi Moskow. Sejak awal melancarkan operasi militernya, tentara Rusia telah mengepung Mariupol.

Ribuan warga sipil diyakini telah tewas di kota itu.

 



Sumber : TASS/The Moscow Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x