Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng, Pengamat: Saya Bilang BLT Tidak Mendidik

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengkritik kebijakan pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang akan diberikan sebanyak 3 kali mulai April 2022.

Menurutnya kebijakan tersebut tidaklah tepat karena akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

“Ya pemberian BLT, saya bilang itu tidak mendidik, sangat tidak mendidik” ujar Agus Pambadio, Minggu (3/4).

Baca Juga: Langkah-langkah Cek Daftar Penerima BLT Minyak Goreng dari Aplikasi & Situs Resmi, Lihat di Sini!

Selain itu, ia menilai bahwa kebijakan BLT hanyalah sebuah kebijakan yang malas.

“BLT itu sebuah kebijakan malas saja dari pemerintah” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform On Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah justru menilai sebaliknya.

Ia memandang bahwa kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bisa menekan kelangkaan komoditas tersebut di pasaran.

"Dengan kebijakan BLT dan subsidi minyak goreng curah dicabut, maka kelangkaan minyak goreng akan bisa teratasi," kata Piter sebagaimana dikutip dari ANTARA, Senin (4/4).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan akan menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) pada April. Nilai bantuan yang akan disalurkan sebesar Rp 100.000 per bulan.

Video Editor: Androw