Kompas TV internasional kompas dunia

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Awal Ramadan 1443 H Jatuh pada Hari Ini

Kompas.tv - 2 April 2022, 05:28 WIB
hilal-terlihat-arab-saudi-tetapkan-awal-ramadan-1443-h-jatuh-pada-hari-ini
Ilustrasi. Pengunjung berjalan di pelataran Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi pada 5 Desember 2018. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari ini, Sabtu (2/4/2022). (Sumber: KOMPAS TV/Edy AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

RIYADH, KOMPAS.TV - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari ini, Sabtu (2/4/2022). Menurut hasil pengamatan pihak berwenang Arab Saudi, hilal telah terlihat pada Jumat (1/4) petang waktu setempat.

Menurut laporan Al Arabiya, Mahkamah Agung Arab Saudi telah menetapkan kebijakan ini pada Jumat (1/4).

Selain Arab Saudi, empat negara Teluk Arab lain juga telah menyaksikan hilal dan menetapkan awal Ramadan dimulai pada 2 April 2022.

Empat negara tersebut adalah Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, Oman menetapkan 1 Ramadan dimulai pada Minggu, 3 April 2022 sebagaimana pemerintah Indonesia. Sedangkan Muhammadiyah telah menetapkan awal 1 Ramadan jatuh pada 2 April.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Gelar Salat Tarawih Pertama di Bulan Ramadan pada 1 April 2022

Dalam sidang isbat, Jumat, Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4) besok.

"Ramadan jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022. Mudah-mudahan ini adalah simbol dan cerminan umat Islam Indonesia dan sebagai sesama anak bangsa dalam menatap bangsa dan negara ini lebih baik," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.

Penentuan awal Ramadan sendiri ditetapkan melalui hisab (penghitungan) dan rukyat (pengamatan hilal).

Kemenag menggunakan kriteria hilal baru pada tahun ini sesuai kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) tahun 2021. 

Sebelumnya, Kemenag menetapkan hilal saat matahari terbenam harus setinggi 2 derajat dan elongasi 3 derajat untuk menetapkan bulan Hijriyah baru.

Mulai tahun ini, MABIMS menetapkan posisi hilal harus 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat untuk menetapkan awal bulan baru.

Baca Juga: H.M Rasjidi: Menteri Agama Pertama, Namanya Diabadikan Jadi Tempat Sidang Isbat


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x