Kompas TV nasional politik

Waketum Demokrat: Saat Ini Para Menteri Sibuk Jadi Tim Sukses Jokowi untuk 3 Periode

Kompas.tv - 1 April 2022, 20:51 WIB
waketum-demokrat-saat-ini-para-menteri-sibuk-jadi-tim-sukses-jokowi-untuk-3-periode
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai kini Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Maju sudah melupakan untuk mengurus rakyat. 

Menurut dia, mereka sekarang malah sibuk menjadi tim sukses Presiden Jokowi agar bisa menambah masa jabatan menjadi tiga periode.

"Presiden dan para menteri di kabinetnya saat ini lupa ngurus rakyat. Sibuk urus diri. Para menteri sibuk menjadi Tim Sukses Presiden Jokowi 3 periode atau minimal perpanjang masa jabatan presiden tanpa mandat rakyat," tulis Benny dalam akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID yang dikutip KOMPAS.TV, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Jokowi Heran Selalu Ditanya soal Tiga Periode: Mau Jawab Apa Lagi? 

Anggota Komisi III DPR itu mengimbau agar kepada para pembantu Presiden Jokowi yang sudah tidak fokus bekerja untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Para menteri dalam kabinet Jokowi yang ngotot atas nama rakyat mau perpanjang masa jabatan atau ubah konstitusi untuk 3 periode berhenti melanjutkan kerjanya. Mari kembali fokus urus rakyat yang hidup susah akibat pandemi Covid. Waktu kian sempit," ujarnya. 

Sebelumnya dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Pulhukam) Mahfud MD menyatakan, Pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan Pemilu pada 2024. 

“Jadi pemerintah tetap menyiapkan jadwal 2024 untuk Pemilu Presiden dan wapres (wakil presiden) serta legislatif dan Pilkada serentak,” ujar Mahfud, Minggu (20/3/2022). 

Adapun tokoh politik dan partai politik yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan presiden, Mahfud mengatakan bahwa usulan tersebut sah-sah saja untuk disampaikan. 

Hal tersebut mengingat Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga seluruh masyarakat memiliki kebebasan berpendapat. 

Baca Juga: PKB Nilai Amarah Jokowi di Depan Umum Kurang Pantas: Anak Buahnya Tidak Sanggup Bekerja

“Partai politik, DPR, LSM, Ormas, mau mendiskusikan hal itu (penundaan Pemilu), diskusikan saja. Silahkan diskusi, apa hasilnya itu urusan politik,” kata Mahfud. 

“Tapi bagi pemerintah, saya sekarang sudah menyiapkan. Tahun 2024 ada Pemilu, Presiden dan Wakil Presiden, legislatif dan Pilkada serentak. Itu kita siapkan,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x