Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Eropa Diam Atas Dugaan Penyiksaan Tawanan oleh Pasukan Ukraina, Diplomat Rusia Berang: Kriminal!

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 04:00 WIB
eropa-diam-atas-dugaan-penyiksaan-tawanan-oleh-pasukan-ukraina-diplomat-rusia-berang-kriminal
Seorang tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran lawan pasukan Ukraina di sebuah ladang jagung di Sytnyaky, luar Kiev, 27 Maret 2022. Pada Selasa (29/3/2022), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengecam Eropa yang diam atas dugaan penyiksaan tawanan perang oleh pasukan Ukraina. (Sumber: Rodrigo Abd/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

MOSKOW, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova berang atas minimnya respons lembaga hak asasi manusia Eropa soal dugaan penyiksaan tawanan perang oleh tentara Ukraina yang mengemuka sejak akhir pekan lalu.

Zakharova menyebut kurangnya respons dari Majelis Eropa, Uni Eropa, dan Kantor Lembaga Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Eropa (ODIHR) sama saja tindakan “kriminal”.

“Mereka terus saja diam. Tidak ada respons terhadap kejahatan perang dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang menyolok ini. Mata mereka telah dikaburkan oleh Rusofobia,” kata Zakharova pada Selasa (29/3/2022) dikutip TASS.

Baca Juga: Beredar Video Tentara Ukraina Siksa dan Tembak Kaki Tawanan Rusia, Kiev Janji Investigasi

“Kejahatan perang” yang dimaksud Zakharova adalah penyiksaan tawanan Rusia oleh tentara Ukraina yang diduga terjadi di Kharkiv.

Rekaman dugaan penyiksaan itu beredar secara luas di media sosial sejak akhir pekan lalu.

Dalam video tersebut, terlihat tentara yang diduga anggota pasukan Ukraina menyiksa dan menembak kaki tawanan perang Rusia.

Zakharova menyebut dugaan penyiksaan ini sama sekali tak dibahas oleh anggota Majelis Eropa ataupun ODIHR.

“Direktur ODIHR Matteo Mecacci hanya marah ke Rusia. Kompas moral dan kejujuran politis telah hilang. Apa yang harus kita katakan dengan institusi-institusi ini? Kediaman seperti itu sama saja terlibat dengan kejahatan yang telah dilakukan. Itu juga tindak kriminal,” lanjut Zakharova.

Pihak Kremlin telah mengecam dugaan penyiksaan tawanan oleh tentara Ukraina tersebut.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan para pelaku harus dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Pengakuan Perempuan Ukraina yang Diperkosa 2 Tentara Rusia: Suami Saya Ditembak Mati, Saya Ditodong




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x