Serangan Teroris di Papua Kembali Terjadi! Haruskah Ada Evaluasi Prosedur Patroli dan Pengamanan?

NDUGA, KOMPAS.TV - Pos TNI Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga diserang kelompok separatis teroris (KST) di Papua.

Akibatnya, dua orang prajurit TNI gugur dan enam orang terluka.

KST Papua kembali melakukan aksi kejahatan pada Sabtu (26/3) petang.

Dalam penyerangan itu, Kelompok Separatis menembak prajurit TNI yang berada di dalam pos.

Akibat serangan ini, satu personel atas nama Letda Marinir Muhammad Ikbal meninggal dunia akibat luka tembak pada lengan kanan.

Pascapenyerangan, prajurit yang terluka kemudian dievakuasi menuju Puskesmas Kenyam untuk penanganan medis.

Namun, pada malam hari, satu personel atas nama Pratu Wilson Anderson Here meninggal dunia.

Dua jenazah Prajurit TNI yang gugur dan lima korban luka akibat penyerangan KST di Papua langsung dievakuasi ke Timika.

Korban langsung dibawa ke RSUD Mimika menggunakan untuk mendapat penanganan medis; sementara dua korban lainnya yang terluka masih dirawat di Kenyam, Nduga.

Dua jenazah prajurit TNI yang gugur dan lima korban luka akibat penyerangan kelompok separatis teroris (KST) di Papua langsung dievakuasi ke Timika.