Tim Bulu Tangkis China Mundur dari Swiss Open 2022, Ini Alasannya

BASEL, KOMPAS.TV - Tim bulu tangkis China dipastikan pulang tanpa gelar dari turnamen Swiss Open 2022. 

Federasi Bulu Tangkis China menarik mundur skuadnya dari Swiss Open 2022 karena skuad diterpa badai Covid-19 dan beberapa pebulu tangkis mengalami cedera. 

BWF juga menambahkan bahwa ada sejumlah pebulu tangkis dari negara lain yang mundur akibat positif Covid-19. Salah satu di antaranya adalah tunggal putra Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Sebagai catatan, Swiss Open 2022 digelar mulai 22-27 Maret 2022 di St. Yakobshalle, Basel, Swiss. 

Baca Juga: Rekap Hari Pertama Swiss Open 2022: Praveen/Melati Langsung Gugur

"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengonfirmasi telah ada sejumlah penarikan terkait Covid-19 di Yonex Swiss Open 2022," tulis keterangan resmi di situs BWF.

"Beberapa pemain dari sejumlah Asosiasi Anggota dinyatakan positif pada tes pra-kedatangan dan tes kedatangan mereka dan telah dikeluarkan dari undian."

Baca Juga: Swiss Open 2022: Gregoria Mariska Positif Covid-19, Indonesia Akhirnya Tanpa Tunggal Putri

"Asosiasi Bulu Tangkis China melaporkan beberapa kasus positif serta beberapa pemain di tim mereka cedera. Mengutip kekhawatiran terhadap kesejahteraan dan keselamatan semua peserta di turnamen, Tim China kemudian menarik semua pemain mereka dari Yonex Swiss Open 2022."

"Beberapa pemain dan pasangan telah dipromosikan ke undian utama," tandas pernyataan tersebut. 

Absennya tim bulu tangkis China tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemain lain. 

China dikenal sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis dunia dengan pemain-pemain berkualitasnya. 

Pada turnamen bulu tangkis All England 2022 yang berlangsung pekan lalu, China membawa pulang dua medali perak. 

Mereka adalah ganda putri Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (ganda campuran).