Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Camilan Kulit Ikan Patin dari UMKM Lokal Lampung jadi Oleh-oleh Gelaran MotoGP Mandalika

Kompas.tv - 15 Maret 2022, 09:53 WIB
camilan-kulit-ikan-patin-dari-umkm-lokal-lampung-jadi-oleh-oleh-gelaran-motogp-mandalika
Pekerja wanita tengah melakukan pengolahan makanan ringan kulit ikan patin milik UMKM lokal Lampung. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.TV –  Salah satu UMKM lokal Lampung yang memproduksi camilan dari kulit ikan patin "Rafin's Snack", menjadi oleh-oleh pada gelaran MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Menurut Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, hal itu menjadi dorongan dan harapan bagi UMKM lokal makin berkembang.

"Masuknya salah satu UMKM lokal Lampung sebagai salah satu produk yang menjadi buah tangan dalam kegiatan MotoGP Mandalika ini jadi suatu penghargaan," ujarnya di Bandarlampung, dikutip dari Antara,  Selasa (15/3/2022).

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini tengah mengembangkan UMKM agar lebih maju dan mampu bersaing dengan produk pabrikan bahkan UMKM dari daerah lain. Beberapa upayanya melalui pelatihan pengembangan produk, fasilitasi penjualan hingga ekspor.

Baca Juga: Kuliner Autentik dari 34 Provinsi Dipamerkan saat MotoGP 2022 di Mandalika

Melihat sektor UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian Lampung sehingga dengan adanya peluang pemasaran pada kegiatan internasional, menjadi peluang bagi UMKM lokal untuk lebih yakin memasarkan produk secara luas.

"Kita apresiasi ini, dan akan terus dukung produk UMKM lokal Lampung untuk berani memasarkan produk secara luas," tutur Chusnunia.

Hal serupa diungkapkan oleh pemilik UMKM makanan ringan kulit patin Rafin's Snack, Muhammad Ravie Cahya Ansor.

"Dengan masuknya produk makanan ringan kami ini, diharapkan jadi pemacu dan contoh bagi UMKM sekitar ataupun anak muda untuk terus mengembangkan usaha dan tidak sungkan memasarkan produk lokal," ujarnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Tembus Ratusan Ribu per 2 Liter, Ini Alasan Disperindagkop UMKM Kendari

 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x