Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Waskita Kebut Perbaikan 2 Ruas di Jalan Tol Trans Sumatera Sebelum Lebaran

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 09:19 WIB
waskita-kebut-perbaikan-2-ruas-di-jalan-tol-trans-sumatera-sebelum-lebaran
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Sumber: Dok. Hutama Karya )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Waskita Karya (Persero) Tbk. atau Waskita mengejar target penyelesaian perbaikan 2 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera, selesai sebelum lebaran. Yaitu ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung (TBPKA) dan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung (KAPB).

Perbaikan difokuskan pada bagian jalan yang rusak, sehingga pemudik bisa aman dan nyaman saat melintasinya nanti. Director of Operation II Waskita Bambang Rianto mengatakan, hal itu sesuai arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Tim proyek untuk fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol dan untuk menunjang mobilisasi masyarakat pada saat arus mudik lebaran,” tutur Bambang dalam siaran persnya, dikutip Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Jasa Marga Rekonstruksi 3 Titik Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Ruas TBPPKA membentang sepanjang 189 kilometer. Waskita menargetkan seluruh pekerjaan perbaikan permanen yang bersifat rigid pavement hingga flexible pavement akan selesai pada April 2022.

Ruas tol tersebut menjadi penting, karena menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang menunjang efektifitas dan efisiensi mobilitas masyarakat di Sumatera.

Sedangkan ruas KAPB tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer, diperbaiki karena banyak titik lubang di aspalnya. Ruas tol itu, dikelola oleh anak usaha Waskita Toll Road yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol (WST). Setelah perbaikan, Waskita menjamin jalan tol itu akan bebas lubang.

Baca Juga: Sejumlah Jalan Tol Nasional Bakal Ada Penerapan Tilang Elektronik ETLE

"Target kami adalah menutup seluruh titik-titik lubang, sekecil apapun, yang teridentifikasi di ruas tol Kapal Betung. Apabila ditemukan lubang baru, akan segera ditutup dengan aspal coldmix baro-baro dari Korea Selatan dalam waktu kurang dari 1x24 jam," ujar Bambang.

"Target waktu tersebut melebihi standar pelayanan minimum pemeliharaan jalan tol, yaitu 2x24 jam,” tambahnya.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x