Seorang Nenek Tinggal di Tengah Kepungan Air Rob

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Bencana banjir rob menahun,yang melanda kawasan pedesaan di wilayah pesisir utara Sayung, Demak, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang begitu kompleks. Setidaknya dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir, akses jalan yang menjadi penopang roda perekonomian seluruhnya hancur akibat tergerus banjir rob. Kondisi tersebut tak urung membuat aktifitas warga untuk melakukan berbagai usaha menjadi lumpuh tak bergerak.

Sumiyatun (63) salah satu warga Dukuh Nyangkringan, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, hingga saat ini tetap bertahan tinggal di rumah meski di tengah kepungan banjir. Kondisi rumah yang ditempati Sumiyatun makin lama makin tenggelam akibat terendam banjir rob yang semakin tinggi. Melihat kenyataan ini Sumiyatun hanya bisa pasrah karena tidak memiliki daya apapun untuk berbuat, ditambah dengan adanya pandemi corona. 

Selama ini,untuk menyambung hidup terkadang sebagian dari warga ada yang berbelas kasih untuk memberikan sebagian rezekinya terkadang ada yang beras atau uang.