Kompas TV entertainment lifestyle

Mata Dunia Kian Melirik Ajang New York Indonesia Fashion Week

Kompas.tv - 16 Februari 2022, 12:26 WIB
mata-dunia-kian-melirik-ajang-new-york-indonesia-fashion-week
Vanny Tousgnant (paling kiri), sang kreator New York Jakarta Indonesia Fashion Week (Sumber: Dok Pribadi)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Gelaran New York Indonesia Fashion Week sukses diadakan di 48th Wall Street Events, New York, NY 10005, pada 11 Februari 2022.

Di bawah naungan International Fashion and Art Week, acara yang yang diprakarsai oleh Vanny Tousignant sukses bikin dunia tercengang. Sang desainer kelahiran Ambon ini sukses melambungkan nama sembilan desainer Indonesia yang tampil dengan membawa karya autentik khas Indonesia di New York.

Sembilan desainer itu ialah Septi Dwi Okana (Seinaa Hijab), Dian Narulita Hapsari (Kameela Hijabku), Dinda Damayanti (Azfoel by Dinda), Anita Gathmir (Puta Dino Kayangan), Kolaborasi ibu dan anak, Popong Sopia (Epoy Production by Nazla Aisy Uhlaq), Tari Made (Sukamade Boutique), Meri Salmeri (Mary Indo), Dr Rosaline Rumaseuw (Dr R R Brand), dan karya Vanny Tousignant sendiri (kolaborasi Cinderella Indonesia).

Nama Vanny Tousignant seketika mendadak mencuat di New York. Sang pencetus gelaran fashion ini mengakui butuh pengorbanan yang besar dan tak sebentar agar acara fashion yang ini bisa dilirik oleh fashion dunia.

“Aku membangun ini sejak 2017, berawal dari event International Fashion & Arts. Kenapa aku buat fashion show yang kini menggemakan nama Indonesia, ini berawal dari perjuangan aku menjual karya-karyaku. Dulu, aku sebagai desainer itu diberi janji manis oleh produser bakal dipromosiin karya-karyaku untuk kerap ikut di ajang fashion, namun aku diremehkan padahal sudah habis duit banyak,” ungkap Vanny Tousignant kepada KompasTV, Rabu (16/2/2022).

Salah satu karya desainer Indonesia yang tampil di New York Indonesia Fashion Week (Sumber: Dok Pribadi)

“Akhirnya event ini menjadi bukti bahwa aku bisa membawa desainer indonesia untuk tampil berangkat ke New York dengan harga yang terjangkau. Kedepannya kita bisa menggunakan ajang New York Indonesia Fashion Week sebagai wadah sendiri untuk promosi, tentu dengan biaya yang terjangkau, setelah event kita juga masih bantu pasarkan juga karena kita ada galeri seni di New Jersey, terus kita support dengan network, agar semakin berkembang para desainer Indonesia,” curhat Vanny.

Dalam acara New York Indonesia Fashion Week, Vanny tak menyangka banyak tamu penting yang hadir.

“Ada dari Konsulat jenderal RI di New York, Konsulat Jenderal Singapura, Malaysia, India, Influencer fashion dunia, hingga fashion magazine dari Milan, Amsterdam, dan New York sendiri. Itu heboh sekali acaranya,” tukas Vanny yang sudah 30 tahun tinggal di New York.

Rata-rata desainer yang tampil, sukses memamerkan 12-18 look rancangan. Dengan adanya acara ini, Vanny mengakui kini banyak orang di seluruh dunia semakin melek dengan karya-karya terpendam khas dari desainer Indonesia.

“Show-nya ini bukan main-main, diadakan di Wall Street, yang mana ini tempat merupakan pusat financial distric dunia. Respons orang-orang di New York kagum, mereka akui ini megah. Gong yang paling seru adalah karya dari desainer Bandung, dengan tema Batik Merak Ngibing Jawa Barat. Orang-orang tercengang sampai bilang belum pernah melihat yang seperti itu, seperti ajang busana yang biasa di acara Miss World,” tegas Vanny yang pernah menyabet penghargaan The Best Desainer New York Fashion Week 2016.

Selain fashion show Vanny Tousignant juga bicara soal promosi yang akan dipamerkan di galeri yang ia siapkan di kawasan New Jersey.

“Aku juga menyediakan dan mensponsori acara break out untuk perancang busana bisnis kecil untuk komunitas Indonesia. Nama galerinya Indonesia Boutique & Arts tapi dikenal dengan nama rumah singgah, dimana para desainer bisa mempromosikan design mereka di etalase kita tanpa dipungut biaya. Nah di rumah singgah ini juga unik. Selain ada ruangan untuk menjual baju-baju, ada dapurnya juga. Nah disini juga kita menjual oleh-oleh khas Indonesia. Ada keripik, kopi, dan banyak lagi," paparnya.

Untuk ke depannya, Vanny berharap pasar internasional semakin bisa mengikuti event fashion yang dirancangnya, selain itu dia juga berharap ada support dari pemerintah bahwasanya karya desainer Indonesia sudah bisa menembus ketatnya industri fashion dunia.

Sukses dengan gelaran Fall Winter Februari 2022, Vanny mengakui tengah menyiapkan acara untuk Spring Summer 2023 yang akan digelar pada September 2022.

“ Ke depan itu ada International Fashion & Art Session 10, atau event New York Indonesia Fashion Week (yang kedua). Nah itu ada bocoran sedikit sudah ada 1 desainer dari Sumbar, dan 1 dari Balikpapan,” pungkasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x