Kompas TV nasional peristiwa

Menko Luhut: Penganjur Tolak Vaksin Bertanggungjawab Kalau Ada yang Meninggal

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 13:06 WIB
menko-luhut-penganjur-tolak-vaksin-bertanggungjawab-kalau-ada-yang-meninggal
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS. TV – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan keterangan pers soal evaluasi PPKM.

Dalam kesempatan itu Luhut menyampaikan data sementara penyebaran Covid 19 serta tingkat vaksinasi. Luhut menyatakan siapapun pihak yang menganjurkan agar orang lain tidak divaksin, bertanggungjawab atas kematian akibat covid.

“Orang-orang yang menganjurkan tidak vaksinasi, Anda bertanggungjawab di komunitasmu kalau ada yang meninggal karena tidak divaksin” kata Luhut pada konfrensi pers di Jakarta, Senin (7/2/2022).  

Baca Juga: BPOM Beri Izin Uji Klinik Vaksin Merah Putih dengan Subjek Manusia

Luhut menegaskan berdasarkan data sementara  sudah 365 orang meninggal dunia setelah varian omicron mulai merebak di Indonesia.

Dari 365 orang tersebut, sebagain besar korban meninggal, belum mendapatkan suntikan vaksin covid 19.

Menurut Luhut , 69 persen dari 365 korban meninggal belum mendapatkan suntikan vaksin covid 19.

Baca Juga: Penelitian Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Vaksinasi Lengkap Kurangi Risiko Terburuk hingga Kematian

Dari jumlah orang yang meninggal tersebut, sebanyak 42 persen memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Dan sebanyak 44 persen dari yang meninggal, adalah para lansia.

Karena itu Luhut menegaskan pentingnya para lansia dan orang yang memiliki komorbid untuk segera mendapatkan vaksin covid 19.

‘Karena kita bicara pakai data. Data menunjukan 69 persen meninggal (belum divaksin). Mayoritas pasien dirawat (gejala) berat, kritis dan meninggal dunia adalah para lansia,” tegas Luhut.

Baca Juga: Evakuasi Pasien Covid-19 Naik 9 Kali Lipat, Jakarta Bersiap Rem Darurat

Dia meminta para Lansia dan orang yang memiliki komorbid betul-betul memerhatikan pentingnya vaksinasi dan tidak terpengaruh kabar-kabar tidak jelas seputar vaksin.

“Ini betul-betul kami himbau agar bapak-ibu agar jangan dengarkan masukan tidak jelas. Kita berbicara data,” tukasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x