Kompas TV regional peristiwa

Prabowo Tantang PT DI Produksi Pesawat CN-235 hingga 24 Unit Per Tahun

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 21:21 WIB
prabowo-tantang-pt-di-produksi-pesawat-cn-235-hingga-24-unit-per-tahun
Menhan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada penandatanganan MoU tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN-235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). (Sumber: Dok. Humas PT DI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung PT Dirgantara Indonesia (DI) Persero untuk memperluas pemasaran produk-produknya, terutama CN-235 ke pasar internasional.

Demikian hal itu disampaikan oleh Prabowo saat menyaksikan penandatanganan MoU tentang kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN-235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Mengejutkan! Hasil Survei IPRC Soal Capres 2024: Ridwan Kamil Ungguli Prabowo

"Saya dukung penuh kerja sama dalam rangka memasarkan produk-produk PTDI terutama CN235 ke pasar internasional," kata Prabowo melalui keterangan resminya yang dikutip pada Rabu (2/2/2022).

Penandatanganan MoU antara PTDI dan Jet Investment Group SARL dilaksanakan oleh Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan dan CEO Jet Investment Group SARL Yves-Michel Deloche, disaksikan seluruh jajaran direksi serta Komisaris PT DI.

Prabowo mengungkapkan, beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN-235.

Itu seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia dan Eropa. 

Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PT DI.

Baca Juga: Prabowo Targetkan RI Punya 50 Kapal Perang dalam 2 Tahun, Pengamat: Bisa Jadi TIdak Semua Baru

Prabowo memberikan tantangan kepada PT DI untuk meningkatkan kapasitas produksinya. 

Dari yang saat ini 4 unit pesawat CN-235 per tahun menjadi 24 unit per tahun pada tiga tahun mendatang secara berkala.

Menurut Prabowo, hal tersebut perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan luar negeri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x