Kompas TV nasional peristiwa

Massa Gunakan Senjata Tajam dan Rakitan saat Bentrok Antardesa di Haruku, 5 Warga Jadi Korban

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 18:34 WIB
massa-gunakan-senjata-tajam-dan-rakitan-saat-bentrok-antardesa-di-haruku-5-warga-jadi-korban
Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022). (Sumber: KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak dua warga dilaporkan tewas akibat bentrok antarwarga di dua desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022).

Selain itu, tiga warga serta seorang anggota kepolisian turut menjadi korban luka-luka. Bentrokan dua desa yakni Desa Kariuw dan Desa Ori yang bertetangga ini juga membuat sebagian rumah warga di Desa Kariuw hangus terbakar. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan, bentrok antarwarga di dua desa di Pulau Haruku ini berawal dari keributan antar individu yang berujung menjadi antarkelompok hingga antardesa.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Dua Desa di Maluku Tengah, Diduga karena Sengketa Lahan

Menurut Ramadhan, kepolisian dari Polda Maluku dan Polresta Ambon masih menyelidiki penyebab korban tewas dan luka. 

Namun dari informasi yang diterima, saat bentrokan tersebut, massa membawa senjata tajam dan senjata rakitan. 

"Kita belum bisa menyampaikan korban tewas karena apa, tapi bentrokan tersebut diperkirakan menggunakan senjata tajam dan menggunakan senjata rakitan," ujar Ramadhan, Rabu (26/1/2022).

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat membenarkan adanya korban meninggal dan korban luka dalam bentrok warga Desa Kariuw dan Desa Ori.

Baca Juga: Polda Maluku Kirim 1 SSK Brimob ke Pulau Haruku untuk Antisipasi Bentrok

Roem menyatakan, identitas para korban dan penyebab kematian korban saat ini masih diselidiki. 

Ia meminta warga dua desa yang sempat bertikai untuk menahan diri dan tidak terprovokasi isu-isu yang menyesatkan.

"Kami sudah dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan. Bapak Kapolda mengimbau kepada pihak-pihak berkonflik agar dapat menahan diri," ujar Roem saat dikonfirmasi KOMPAS TV.

Baca Juga: Bentrok Antar Desa di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah Warga Terbakar

Situasi Kondusif

Mabes Polri memastikan, kondisi di dua desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku sudah berangsur kondusif.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, saat ini kondisi dua desa yang terlibat bentrok sudah terkendali.

Aparat gabungan dari Satgas Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) TNI dan Polda Maluku telah dikirim untuk mencegah adanya bentrokan susulan.

Baca Juga: Bentrok Dua Desa di Maluku Tengah, Polisi Imbau Warga tak Terprovokasi

"Polda sudah mengirimkan pasukan Brimob 1 SSK (satuan setingkat kompi) untuk back up Polresta Ambon untuk melokalisir dan antisipasi bentrok," ujar Dedi Prasetyo, Rabu (26/1/2022).

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x