Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Rachel Vennya Diduga Lakukan Endorse Pakai Soft Selling di Instagram, Apa itu?

Kompas.tv - 24 Januari 2022, 11:33 WIB
rachel-vennya-diduga-lakukan-endorse-pakai-soft-selling-di-instagram-apa-itu
Mengenal teknik soft selling, teknik penjualan yang diduga dilakukan Rachel Vennya saat endorsemen. (Sumber: Instagram/@rachelvennya)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Selebgram Rachel Vennya kembali menjadi bulan-bulanan netizen usai diduga melakukan endorsemen dengan teknik soft selling.

Dugaan tersebut muncul usai akun Instagram @playitsafebabyofficial menyebarkan tangkapan layar yang diduga pihak manajemen Rachel Vennya.

“Halo kak, untuk saat ini Rachel baru bisa mempromosikan secara soft selling. Dan apabila jika nanti ada feedback yang kurang berkenan di olshop kakak apakah tidak apa-apa kak?” demikian chat tersebut, dikutip Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Soal Kasus Dugaan Suap Karantina, Rachel Vennya Bakal Diperiksa sebagai Saksi

Dari percakapan tersebut diketahui bahwa endorsemen dilakukan secara tersirat lewat aktivitas-aktivitas Rachel Vennya yang dibagikan di Instagram.

Meski belum diketahui kebenaran dari tangkapan layar tersebut, netizen ramai-ramai mencibir perempuan yang sempat kabur dari karantina ini.

Beranjak dari polemik Rachel Vennya, apa itu teknik soft selling?

Apa itu soft selling

Melansir laman indeed.com, Senin, soft selling adalah teknik penjualan yang mengutamakan kebutuhan, informasi, dan kepercayaan pelanggan.

Dengan menggunaan soft selling, penjual akan membangun hubungan yang kuat dengan calon pelanggan. Selain itu, penjual juga harus mempelajari tantangan dan menggunakan teknik persuasi untuk mempromosikan produknya.

Baca Juga: Usut Dugaan Pungli Rachel Vennya, Bareskrim Polri Periksa 3 Saksi

Cara menggunakan teknik soft selling

Teknik penjualan ini dapat digunakan dlam segala hal, termasuk materi media sosial hingga hubungan dengan pelanggan. Berikut cara menggunakan teknik soft selling

1. Pelajari kebutuhan pelanggan

Langkah pertama yang dilakukan untuk melakukan soft selliing adalah meneliti pelanggan dan kebutuhan mereka, termasuk kepribadian, minat dan hobi mereka.

Riset ini dapat membantu penjual untuk mencoba menjalin hubungan dengan pelanggan, dan apakah mereka memiliki masalah yang dapat diselesaikan dengan produk yang dijual.

2. Jalin hubungan baik

Perlu diketahui, teknik soft selling memprioritaskan pelanggan dan hubungan. Saat melakukan komunikasi pertama kali, jaga nada bicara dan tetap ramah, serta berempti.

3. Konsultasikan kebutuhan pelanggan

Setelah pengenalan, penjual dapat memastikan apakah produk yang akan ditawarkan dapat berkaitan dengan pelanggan. Penjual dapat terus berkomunikasi untuk menanyakan masalah yang dihadapi pelanggan.

Penjual dapat mengirimkan email yang dipersonalisasi atau menelepon mereka untuk mendemonstrasikan produk. Tetap pertahankan nada ramah, empati, dan mendengarkan dengan baik.

Baca Juga: Ungkap 2021 Tahun Terberat, Rachel Vennya: Dipenuhi Banyak Kehilangan, Kekecewaan, dan Penyesalan

4. Kenalkan produk

Ada banyak cara untuk mempresentasikan produk ke pelanggan, seperti demo formal atau percakapan yang lebih informal. Perhatikan respons verbal pelanggan untuk melihat apa minat mereka.

5. Edukasi pelanggan

Usai mengenalkan produk, biasanya pelanggan akan memberikan pertanyaan. Pastikan untuk mengirimkan informasi yang diminta dan relevan dengan produk. Sejauh mana pemahaman penjual terhadap produk ini berkaitan dengan kepercayaan pelanggan.



Sumber : Kompas TV/Indeed


BERITA LAINNYA



Close Ads x