Kompas TV nasional politik

PKS Desak Menkes Lakukan Investigasi Kasus Dugaan Pemberian Vaksin Kosong ke Siswa SD

Kompas.tv - 21 Januari 2022, 21:06 WIB
pks-desak-menkes-lakukan-investigasi-kasus-dugaan-pemberian-vaksin-kosong-ke-siswa-sd
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiya saat menyampaikan pada pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib buruh pasca disahkannya UU Cipta Kerja (Ciptaker). (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan video seorang tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke murid SD.

Video itu diduga diambil di SD Wahidin Labuhan, Sumatera Utara. 

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta agar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera melakukan investigasi. 

Baca Juga: Polri Menduga Ada Kelalaian Tenaga Kesehatan dalam Kejadian Vaksin Kosong di Sekolah IPEKA Pluit

"Segera lakukan investigasi agar diketahui apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah harus segera memberikan keterangan dan penjelasan resmi kepada masyarakat atau publik agar beritanya tidak liar dan berkembang kemana-mana" kata Netty, Jumat (21/01/2022). 

Menurut Politikus PKS ini, hal itu penting dilakukan agar masyarakat dapat menerima dan yakin akan program vaksinasi terutama untuk anak-anak. 

"Sulit rasanya masyarakat bisa diyakinkan jika kasus-kasus seperti itu terjadi di lapangan. Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pemda dan Satgas Covid-19 agar mampu memitigasi risiko sebagai sebuah konsekuensi terjadinya vaksinasi kosong tersebut," tuturnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan. 

"Tindak dengan tegas jika terbukti hal ini dilakukan dengan sengaja. Apalagi ini diselenggarakan oleh lembaga resmi pemerintah yang seharusnya bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan SOP yang berlaku" katanya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi pun merespons perihal dugaan nakes yang menyuntikkan vaksin kosong ke murid SD Wahidin Labuhan, Sumatrea Utara (Sumut) itu.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Ini Kata Menkes Soal Dugaan Suntikan Vaksin Kosong di SD Sumut

Budi mengatakan, akan memproses secara resmi kasus itu dan menjadikan kasus ini sebagai peringatan kepada nakes lainnya dalam bekerja.

Menurut Menkes, vaksinasi bukan untuk diri sendiri, melainkan kemanusiaan.

“Ya harus ngerti lah, suatu saat kita akan mati, nanti ditanya juga sama Yang di Atas pertanggungjawabannya gimana,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x