MALANG, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/1/2022) sore membuat puluhan rumah warga rusak.
Setidaknya ada 30 rumah warga tercatat mengalami kerusakan di kawasan Kecamatan Singosari.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Malang, kerusakan menimpa bagian atap rumah warga.
"Sebanyak 30 rumah tersebut tersebar di dua desa, yakni Kelurahan Candirenggo dan Desa Klampok, Kecamatan Singosari," jelas Kepala BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dikutip dari Kompas.com.
Rumah warga yang mengalami kerusakan diperkirakan masih ada di desa lain yang berada di kawasan Kecamatan Singosari. Desa tersebut yakni Purwoasri, Gunungreko, dan Kelurahan Banjararum.
Baca Juga: Atap Terminal Arjosari Roboh akibat Angin Kencang dan Hujan Deras, Beberapa Angkutan Tertimpa
Pihak BPBD mengatakan belum bisa memastikan jumlah rusak di selain wilayah Desa Klampok dan Kelurahan Candirenggo.
"Tapi jumlah rumah rusak selain Desa Klampok dan Kelurahan Candirenggo belum bisa kami pastikan. Karena masih kita susun jumlah pastinya," jelasnya.
BPBD Kabupaten Malang menyatakan tak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp145 juta untuk dua desa yakni Desa Candirenggo dan Desa Klampok.
"Kalau desa yang lain belum bisa kami pastikan. Sebab saat ini masih kami lakukan kaji cepat dan belum selesai," pungkasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.