Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Drone Pemberontak Yaman Tewaskan Tiga Orang, Tiga Truk Tanki Meledak

Kompas.tv - 17 Januari 2022, 19:28 WIB
serangan-drone-pemberontak-yaman-tewaskan-tiga-orang-tiga-truk-tanki-meledak
Ilustrasi ledakan. Ledakan yang diduga berasal dari serangan drone menewaskan tiga orang dan menghancurkan tiga truk tanki di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin (17/1/2022). Pemberontak Houthi Yaman mengeklaim bertanggung jawab atas serangan ini. (Sumber: Jeff Kingma via Unsplash)

ABU DHABI, KOMPAS.TV - Serangan yang diduga drone menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin (17/1/2022). Ledakan juga menghancurkan tiga truk tanki.

Otoritas setempat menyebut pemberontak Houthi Yaman mengeklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

Serangan terjadi di area industri Musaffah, dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC. Polisi juga menyebut ledakan juga menyerang dan membakar situs konstruksi di Bandara Internasional Abu Dhabi.

Menurut keterangan polisi, tiga korban tewas adalah dua warga India dan satu warga Pakistan.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Tuntut Pemberontak Houthi di Yaman Bebaskan Kapal Uni Emirat Arab

Polisi tidak membeberkan identitas korban luka. Namun, mereka disebut menderita luka ringan hingga sedang.

“Investigasi awal menemukan bagian-bagian pesawat kecil yang kemungkinan adalah drone di kedua lokasi yang mungkin telah menyebabkan ledakan dan api,” kata pernyataan kepolisian Abu Dhabi sebagaimana dikutip kantor berita WAM via Al Jazeera.

Kepolisian menambahkan, kerusakan akibat serangan ini tidak signifikan. Investigasi penuh sedang berlangsung hingga berita ini diturunkan.

Di lain sisi, pemberontak Houthi mengaku telah meluncurkan operasi militer “di area dalam UEA.”

Juru bicara Houthi menyebut detail-detail mengenai operasi itu akan diumumkan kemudian.

Pemberontak Yaman telah memerangi koalisi pimpinan Arab Saudi sejak mengudeta pemerintahan Abdrabbuh Mansur Hadi pada 2014 silam.

Uni Emirat Arab masuk dalam koalisi memerangi pemberontak tersebut. Namun, Abu Dhabi telah menurunkan penerjunan militernya ke Yaman sejak 2019, tetapi mempertahankan dukungan dengan cara mempersenjatai dan melatih pasukan pemerintah Yaman.

Uni Emirat Arab dan Arab Saudi kerap menjadi target serangan pemberontak. Houthi menyerang fasilitas-fasilitas di dua negara itu dengan drone dan peluru kendali yang seringkali tidak presisi.

Baca Juga: ABK Indonesia Disandera Pemberontak Yaman, Kemlu Negosiasikan Pemulangan

 



Sumber : Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x