Harga Minyak Goreng Curah Masih Tinggi

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih belum mengalami penurunan. Di Pasar Induk Brebes, harga minyak goreng curah justru semakin mahal hingga.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Induk Brebes, Kamis pagi, mengatakan  belum ada tanda tanda harga minyak goreng curah akan turun. Naiknya harga minyak goreng curah yang terjadi sejak dua bulan lalu terjadi hampir setiap hari, secara bertahap harga minyak curah terus meroket. 

Hingga saat ini harga minyak curah mencapai delapan belas ribu rupiah per liter. Padahal sebelumnya hanya sembilan ribu per liternya. Pedagang mengatakan, melambungnya harga minyak goreng curah di pasaran diduga akibat kelangkaan bahan baku. Sehingga, produksi minyak goreng curah dikurangi.

Sejumlah pedagang mengungkapkan, kenaikan harga minyak goreng curah hingga mencapai 100 persen ini, merupakan kali pertama mereka alami semenjak berjualan sembako sepuluh tahun yang lalu.

Tidak hanya minyak curah yang melonjak, harga kebutuhan pangan lainnya, seperti gula pasir kristal, dan tepung terigu juga dikeluhkan pedagang eceran karena harganya melonjak. 

Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pangan. Khusus minyak goreng curah, warga meminta dilakukan operasi pasar murah serentak di seluruh pasar tradisional agar harganya turun.