Sama-sama Ditangin Kejagung, Korupsi Garuda Indonesia Susul Skandal Jiwasraya dan Asabri?

KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan adanya dugaan kasus korupsi di lingkungan PT Garuda Indonesia TBK ke Kejaksaan Agung.

Kementerian BUMN menilai, Garuda Indonesia terlalu banyak memiliki jenis pesawat tanpa menambah variasi rute perjalanan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan, manajemen akan mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan kejaksaan agung terkait dugaan korupsi yang ada di tubuh garuda.

Manajemen Garuda mendukung laporan menteri BUMN Erick Thohir sebagai bagian dari aksi bersih bersih di BUMN.

Serikat karyawan PT Garuda Indonesia mendukung langkah menteri BUMN Erick Thohir, yang melaporkan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia ke kejagung.

Serikat karyawan berharap kejagung dapat mengungkap dugaan korupsi yang terjadi di Garuda Indonesia selama ini.

Data kementerian BUMN menunjukkan Garuda Indonesia punya 13 jenis pesawat, sementara maskapai lain hanya 3 sampai 4 pesawat.

Garuda juga terlalu banyak memiliki lessor 32 buah sementara maskapai lain hanya 4 sampai 5 lessor.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi di Lingkungan Garuda Indonesia

Laporan Kementerian BUMN ke Kejaksaan Agung fokus pada dugaan korupsi pembelian pesawat ATR 72 - 600 pada tahun 2013, dugaan korupsi ini terjadi saat direktur utama dijabat Emirsyah Satar.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV menyebut, laporan dugaan korupsi ini hanya sebagian kecil usaha restrukturisasi Garuda Indonesia.

Apakah korupsi di Garuda Indonesia akan menyusul skandal Jiwasraya dan Asabri karena sama-sama ditangani Kejagung?