Kompas TV regional kriminal

Duh, Kawanan Begal Tebas Tangan Pengendara Sepeda Motor di Kudus hingga Putus

Kompas.tv - 8 Januari 2022, 06:30 WIB
duh-kawanan-begal-tebas-tangan-pengendara-sepeda-motor-di-kudus-hingga-putus
Ilustrasi. Kawanan begal yang beraksi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menebas tangan korbannya menggunakan senjata tajam hingga putus. (Sumber: Thinkstock via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

KUDUS, KOMPAS.TV – Kawanan begal yang beraksi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menebas tangan korbannya menggunakan senjata tajam hingga putus.

Peristiwa itu terjadi di jalan raya Kudus-Pati, kawasan Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/1/2021) dini hari.

Korban yang bernama M Indra Setiawan (23), yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor, dianiaya kawanan begal.

Baca Juga: Sadis, Begal Sabit Lengan Korban Hingga Putus

Pergelangan tangan kiri lelaki warga Kecamatan Mejobo, Kudus tersebut bahkan putus akibat ditebas menggunakan senjata tajam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kudus AKP Agustinus David menjelaskan, korban merupakan karyawan swasta di salah satu perusahaan di Kudus.

Saat itu korban terlambat masuk kerja untuk sif malam. Korban kemudian memutuskan tancap gas ke arah Kabupaten Pati.

Namun, saat tiba di Taman Bumi Wangi, korban dipepet empat pria yang berboncengan mengendarai dua motor.

Para pelaku lantas memaksa korban untuk menyerahkan handphone Samsung J4 miliknya.

Baca Juga: Kasus Korban Bunuh Begal Diambil Alih Polda Sumatera Utara

"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," terang David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (7/1/2021).

Mendengar teriakan korban, warga setempat berupaya menghampiri, kemudian membawa korban ke RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Keterangannya pelaku ada empat orang. Kami masih dalami kasus dugaan pembegalan ini. Korban pun masih dirawat di rumah sakit," tutur David.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x