Kompas TV nasional update corona

136 Orang Terpapar Omicron di Indonesia, Kemenkes Imbau WNI Tidak Bepergian ke Negara Ini!

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 13:27 WIB
Penulis : Desy Hartini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setidaknya ada penambahan kasus baru Covid-19 varian Omicron sebanyak 68 orang pada Jumat (31/12/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia mencapai 136 orang.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Sebanyak 68 kasus baru varian Omicron tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 di antaranya merupakan WNA.

Baca Juga: Kemenkes: Ada Tambahan 68 Kasus Covid-19 Varian Omicron, Kini Totalnya Jadi 136 Orang

“Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat” kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes RI, Sabtu (1/1/2022).

Dari 68 kasus Covid-19 dari varian Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan.

Dr. Nadia menuturkan, data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan mendapatkan hasil bahwa akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron.

Namun, tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU akan lebih rendah dibandingkan dengan periode kasus Covid-19 akibat varian Delta.

Dr. Nadia pun meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan varian Omicron karena situasi dapat berubah dengan cepat.

Ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.

“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri,” ucap dia.

Editor: Androw Parama



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x