Kapolda Metro Jaya Tertarik Ide Ring Tinju untuk Cegah Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran tertarik dengan ide dari warga Tanah Abang, JAkarta Pusat, membuat ring tinju untuk memfasilitasi dan mencegah terjadinya tawuran antarkampung di kawasan  tersebut.

"Dibuatkan ring, begitu ya?" jawab Fadil saat mendengar keluhan warga Tanah Abang bernama Ani Purwanti  itu.  "Menarik juga idenya," tambah Fadil.

Ide  Ani Purwanti dilontarkan karena kesal dengan banyaknya tawuran di tempat tinggalnya. 
"Di Tanah Abang hampir tiap malam tawuran, bisa tidak dibuatkan ring tinju, daripada tawuran satu lawan 10, sekalian saja satu lawan satu," kata Ani saat dialog antara masyarakat dengan Kapolda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Ani menyebutkan, sejumlah wilayah di Tanah Abang yang kerap terjadi tawuran, seperti Kebon Kacang, Kebon Melati, dan Kebon Jahe.

"Setiap akhir pekan ini banyak anak-anak 'nongkrong', jadi daripada tawuran dibuat tinju saja antara kelompok mana lawan mana," ujar Ani.

Fadil yang pernah menjabat sebagai  Kapolsek Tanah Abang itu, bisa menebak dengan tepat posisi tempat tinggal Ani yang kerap menjadi lokasi tawuran.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Langsung Copot Kapolsek Sepatan Usai Ditangkap terkait Narkoba

"Ibu tinggal di Gang Bahaswan bukan? Saya dulu Kapolsek Tanah Abang, jadi tahu lokasi mana saja yang sering berantem," ujar Fadil.

"Di Jakarta insyaallah saya akan buat program untuk menggandeng anak-anak muda yang biasa balapan di jalan," ujar Kapolda Metro Jaya di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya pada awal Desember lalu, Fadil punya agenda  membuat kegiatan balap bulanan bagi anak muda yang kerap melakukan balap liar jalanan di Jakarta. Polda Metro nantinya akan menyiapkan lokasi khusus untuk ajang balap ini.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Pilih Ancol jadi Lokasi untuk Fasilitasi Balap Liar

"Kita buat semacam sirkuit dengan event bulanan. Jadi tidak perlu dia malam-malam. Kalau perlu kita buat sirkuit malam atau siang. Ditlantas sedang memikirkan dimana lokasinya, " Ujarnya.

Kapolda Metro Jaya mengatakan pelaku balap liar tidak perlu dimusuhi. Justru hobinya itu perlu disalurkan, tetapi tentunya di lokasi yang aman.