Kompas TV nasional hukum

Isu Pembunuh Bayaran, Polda Jabar Hati-Hati Tangani Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompas.tv - 29 Desember 2021, 21:07 WIB
isu-pembunuh-bayaran-polda-jabar-hati-hati-tangani-kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang
Polisi menyebut ada pihak yang panik setelah polisi memeriksa sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat memastikan pelaku pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat dapat ditemukan dalam waktu dekat.

Teranyar Polda Jabar telah merilis terduga pelaku pembunuhan Tuti Suharti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago memastikan penyidik telah mengantongi bukti pentunjuk yang mengarah pada terduga pelaku. 

Menurut Erdi, dalam waktu dekat, Polda Jabar akan mengumumkan tersangka dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Baca Juga: Reaksi Keluarga Soal Sketsa Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Penyidik sudah berkomitmen menuntaskan perkara yang sudah lama ini," ujar Erdi saat dihubungi di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (29/12/2021).

Lebih lanjut Erdi menjelaskan penyidik sangat berhati-hati dalam mengungkap tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan ini.

Di sisi lain, kendala dalam penyelidikan ini yakni keterangan saksi yang berubah-ubah, sehingga tidak bisa menentukan secara cepat siapa pelakunya. 

"Penyidik berhati-hati untuk menentukan pelaku dengan menyesuaikan bukti dan pentujuk yang ada di tempat kejadian perkara," ujar Erdi. 

Baca Juga: Polda Jabar Rilis Sketsa Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

Terkait dugaan adanya pembunuh bayaran dalam kasus tersebut, Erdi menyatakan saat ini fokus dari penyidik yakni mengungkap peristiwa tersebut.

Jika nantinya tersangka sudah diketahui, maka akan ada pendalaman dari motif pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Pihaknya juga membantah informasi yang menyatakan tempat kejadian perkara sudah rusak saat kepolisian datang ke lokasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x